Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa petugas resepsionis, petugas keamanan, manajer dan pemilik hotel buntut kebakaran yang menewaskan tiga orang di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Kebakaran terjadi Kamis tengah malam hingga Jumat dinihari, 17-18 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Tribuana Seno, mengungkap itu saat dihubungi, Jumat. Dia menuturkan bahwa saat kebakaran terjadi lima kamar hotel itu sedang terisi tamu. Mereka diduga terjebak asap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dari 6 orang, dua selamat, satu masih dirawat di RS Pusat Pertamina dan 3 lainnya dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dinyatakan meninggal,” kata Tribuana
Menurutnya, dari hasil pengecekan obyek yang terbakar seperti sofa, nantinya akan dilakukan pemeriksaan lagi oleh tim dari puslabfor. “Sementara kami belum bisa berikan keterangan," katanya menambahkan.
Berdasarkan keterangan dari Command Center Damkar, ditambah wawancara dengan perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sukur Sarwono, kebakaran terjadi di lantai 2 hotel itu. Dua korban tewas adalah perempuan yang belum diketahui identitasnya dan satu yang laki-laki bernama Hilal (42 tahun).
Bara api dari puntung rokok di lobi hotel diduga sebagai pemicu kebakaran Hotel F2 di Jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru, tersebut. Dari rokok, api kemudian membesar karena merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut. Amatan dari lokasi, ruangan yang terbakar tidak memiliki ventilasi sehingga asap menuju ruangan di lantai 2 dan 3.