Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk, mobil dan sepeda motor terjadi di jalan raya Puncak, di kawasan Tugu Sepatan, Cisarua, Selasa siang. Bahkan sebuah truk box menyeruduk rumah makan di lokasi kejadian. Dilaporkan belasan korban kecelakaan itu dilarikan ke Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua.
Humas RSPG Iwan Ridwan memastikan tidak ada korban meninggal yang dibawa ke rumah sakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini, kami sudah menerima 15 korban sebab kecelakaan itu. Mayoritas dibawa oleh kepolisian dan warga ke sini. Korban dibawa ke sini tidak lama setelah kejadian, mungkin sekitar pukul 12.00," kata Iwan, Selasa, 23 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Iwan, seluruh korban sedang dalam penanganan tim medis, sekaligus proses identifikasi. Namun kecelakaan di Jalur Puncak itu masih dalam penanganan unit kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor sehingga ada kemungkinan jumlah korban bertambah.
"Belum diketahui korban berasal dari mana, yang pasti saat ini masih dalam penanganan tim Instalasi Gawat Darurat. Untuk updatenya nanti kami informasikan kembali," kata Iwan.
Di lokasi kejadian tabrakan beruntun, Unit Laka Lantas Polres Bogor masih melakukan penanganan. Belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian. "Saat ini masih dalam penanganan Unit Laka Polres Bogor. Nanti dikabari perkembangannya," kata Kapolsek Cisarua Komisaris Eddy Santosa.
Kecelakaan atau tabrakan beruntun itu terekam oleh masyarakat sekitar. Dalam video yang beredar terlihat sejumlah kendaraan roda empat dan dua rusak parah akibat kecelakaan di jalur Puncak itu. Bahkan, truk pengangkut air mineral terlihat menabrak rumah makan.
"Kejadian persisnya siang tadi, sekitar jam 11 lewat. Banyak korban, karena mobil dan motor juga truk terlibat kecelakaan itu. Apalagi truk yang bawa air itu nyeruduk rumah makan, pas di tikungan Tugu Sepatan," ucap Dede Abih, seorang warga sekitar.
M.A MURTADHO
Pilihan Editor: Patung Naga Raksasa di PIK 2 Ramai Pengunjung Menjelang Perayaan Imlek