Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kekhawatiran Warga Serdang

Warga kel. serdang, jakarta pusat tidak tenteram terancam banjir. sumbernya berasal dari kali item. bendungan yang dibangun melintasi kali item adalah supaya air kali sentiong tidak masuk kali item.(kt)

11 Maret 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WARGA Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, masih tak tenteram. Lebih-lebih karena musim hujan masih berlangsung. Sewaktu-waktu banjir dapat merendam mereka. Tentu sumbernya berasal dari Kali Item di tengah perkampungan itu. Kali Item ini juga menghubungkan Kali Utan Kayu dan Kali Sentiong, sungai-sungai pangkal banjir di kawasan itu selama ini. Tahun lalu saja sebanyak 180 keluarga penduduk di situ harus mengungsi karena dihalau banjir. Ketak-tenteraman itu menjadi-jadi tatkala pertengahan Januari lalu seeara tiba-tiba beberapa orang pekerja membuat bendungan melintasi Kali Item. lenurut penduduk di situ dengan adanya bendungan itu akan berarti dengan hujan sedikit saja air akan meraap ke kampung-kampung sekitarnya. "Kami betul-betul terancam," tutur Ketua I RW 0I Sumardi Dikun yang rumahnya tak jauh dari bendungan yang akan dibuat itu. Menurut Sumardi, semula lurah dan camat tak tahu samasekali soal bendungan itu. Maka surat protes pun dikirim oleh warga Serdang secara beruntun ke alamat lurah dan camat. Tapi pada saat sang camat menerima surat protes itu, dalam waktu hampir bersamaan ia mendapat tembusan surat dari Proyek Pengendalian Banjir (Pro Banjir DKI Jakarta. Surat terakhir ini menyebut maksud pembuatan bendungan itu untuk menahan air dari Kali Utan Kayu dan mencegah genangan air di Pelabuhan Udara Kemayoran. Tapi Camat Kemayoran, Sinurat BA, bagaimanapun juga menyampaikan keluhan warganya kepada Walikota Jakarta Pusat. Kepada walikota, Sinurat meminta agar bendungan itu dipindahkan di utara jalan By Pass. Kata Sinurat pula, sekarang Pelabuhan Udara Kemayoran tak lagi digenangi air di musim hujan karena saluran air di bandar udara itu sudah diperbaiki. Dihentikan Seharusnya masyarakat berterima kasih, kata ir. Martsanto DS, Kepala Pro Banjir DKI. Sebab menurut Martsanto dengan adanya bendungan itu air bah dari Kali Sentiong tak akan masuk ke Kali Item tapi langsung masuk ke kali sodetan yang mengalirkan air Kali Sentiong ke laut lewat Ancol. Sehingga secara teoritis, banjir yang mungkin melanda Kali Item dan melimpah ke daerah Serdang akan bisa dikurangi Tapi masyarakat Serdang tetap merasa terancam dan tetap menolak pembuatan bendungan itu. "Justru yang baik dibuatkan tembok dan jembatan seperti pernah kami usulkan," kata Sumardi. Menurut Wakil Walikota Jakarta PuSat, drs. A. Musyanif, persoalan bendungan dan keluhan masyarakat itu kini sedang dalam proses pengajuan kepada Gubernur DKI. Sementara itu pihak Pro Banjir menghentikan pembuatan bendungan tadi. Tapi ini bukan berarti Kelurahan Serdang sudah aman dari banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus