Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kelompok Misterius Sempat Bertahan, Demonstrasi Akhirnya Bubar

Demonstrasi di sekitar istana negara berakhir dengan damai. Sekelompok orang misterius yang sempat bertahan akhirnya membubarkan diri.

28 Oktober 2019 | 18.31 WIB

Sekelompok orang berpakaian serba hitam tetap bertahan di barisan depan aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 28 Oktober 2019. Padahal, barisan massa demonstrasi yang terdiri dari mahasiswa dan buruh telah memundurkan barisannya mendekat ke arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Tempo/Adam Prireza
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sekelompok orang berpakaian serba hitam tetap bertahan di barisan depan aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 28 Oktober 2019. Padahal, barisan massa demonstrasi yang terdiri dari mahasiswa dan buruh telah memundurkan barisannya mendekat ke arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi gerakan Indonesia Memanggil yang digelar di sekitar Istana Negara pada Senin, 28 Oktober 2019 berakhir damai. Sekelompok orang misterius yang sempat bertahan pun membubarkan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Massa dari kelompok buruh dan mahasiswa lebih dahulu membubarkan diri seiring matahari yang kian terbenam. "Rekan-rekan mahasiswa, mundur. Hati-hati jangan terprovokasi," kata salah seorang mahasiswa beralmamater Universitas Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekelompok orang berpakaian serba hitam sempat bertahan di barisan paling depan. Mereka berada sekitar 20 meter dari barikade kawat berduri polisi. Tak jelas dari mana asal kelompok orang tersebut.

Beberapa dari mereka menggunakan jaket hitam dengan lambang tiga garis vertikal. Saat mahasiswa dan buruh mulai memundurkan diri, terlihat ada adu mulut di antara internal kelompok tersebut.

Mereka juga terdengar beberapa kali melontarkan kalimat bernada provokasi kepada polisi, termasuk saat Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan berterima kasih kepada massa aksi dari mahasiswa dan buruh. Sekitar 20 menit bertahan, sekelompok orang berpakaian serba hitam itu membubarkan diri.

Hari ini massa yang merupakan gabungan dari mahasiswa dan buruh menggelar aksi Gerakan Indonesia Memanggil. Hadir juga Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan AJI Jakarta yang turut serta dalam aksi.

Isu yang diangkat dalam aksi kali ini masih melanjutkan perjuangan menolak pengesahan revisi UU KPK dan rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RKUHP atau dikenal dengan aksi #ReformasiDikorupsi.

Aksi serupa sempat berlangsung di Gedung DPR, Jakarta pada akhir September lalu. Namun kesinambungan aksi terhenti karena pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus