Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Kenangan Terlarang di Tanah Timor

UNTUK pertama kalinya kejadian-kejadian pasca-peristiwa 1965 di Nusa Tenggara Timur terdokumentasikan dalam sebuah buku, Memori-memori Terlarang: Perempuan Korban & Penyintas Tragedi '65 di Nusa Tenggara Timur. Buku ini merupakan hasil penelitian dari sekelompok pendeta perempuan dan calon pendeta Gereja Kristen Protestan di lingkungannya.

Mereka berani mengungkap keterlibatan gereja dalam pembantaian orang-orang Partai Komunis Indonesia. Upaya pengungkapan kebenaran sejarah yang tak mudah. Apalagi, bagi kebanyakan korban, kenangan traumatis itu sesuatu yang tak boleh diingat lagi, apalagi dibahas. Pihak gereja pun "terbelah". Ada gereja yang menyambut baik penelitian ini, tapi ada pula yang meminta kajian ini diteliti lagi.

26 Mei 2014 | 00.00 WIB

Kenangan Terlarang di Tanah Timor
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pantai Rua, Desa Rua, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Dermaganya tidak terurus. Sudah lama tak ada kapal yang bersandar di sana. Kalau kita ke daerah itu, terlihat di tepi pantai dibangun kolam permainan air (water boom).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus