Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah kamu merasakan gatal pada vagina? Kondisi ini memang kerap terjadi dan sebagian perempuan menganggap hal biasa. Namun jika rasa gatal pada Miss V terasa berlebihan dan kian mengganggu, kamu harus mulai waspada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
Cara Tepat Bersihkan Miss V
Mitos atau Fakta, Nanas Bikin Vagina Becek?
Balsam Pereda Flu buat Bersihkan Miss V, Awas Dampaknya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rasa gatal pada vagina sangat umum terjadi, tapi ada perbedaan besar antara sedikit rasa gatal dan yang menggangu sepanjang malam sehingga Anda tidak tahan dengan kondisi ini," kata Lauren Streicher, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Northwestern University Feinberg School of Medicine, di Amerika Serikat.
Sebaiknya jika mengalami gatal pada vagina, segera konsultasikan ke dokter untuk memeriksanya. Jika terdapat lecet atau ruam bisa jadi tanda infeksi menular seksual. Penyebab gatal lainnya, menurut Jonathan Schaffir spesialis kebidanan dan kandungan, adalah kutu kemaluan. Rasa gatalnya sangat kuat dan dapat diatasi dengan obat resep.
Mengutip Women's Health, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi gatal pada vagina berikut ini.
1. Mengganti sabun
Schaffir mengingatkan vulva adalah daerah yang sensitif dan beberapa sabun, terutama yang mengandung wewangian berbau harum dapat menyebabkan vagina terasa gatal. Cobalah beralih ke sabun hypoallergenic. "Kadang-kadang hanya menyingkirkan produk tertentu akan terlihat perbedaannya," kata Streicher.
2. Mengganti pembalut
Beberapa wanita mengalami reaksi alergi terhadap pembalut, seperti rasa gatal."Itu karena beberapa bantalan menstruasi mengandung parfum yang bisa membuat iritasi," kata Schaffir. Jika Anda merasa sangat gatal saat menstruasi, ganti pembalut dengan yang tidak mengandung wewangian.
3. Gunakan krim pereda gatal
Krim pereda gatal khusus vagina dibuat untuk menenangkan dan meredakan rasa gatal pada vagina. Krim ini sebagai pelindung kulit agar iritasi tidak bertambah parah. Anda dapat menggunakannya saat terasa gatal yang mungkin disebabkan oleh antibiotik.
4. Salep ointment
Jika vagina terasa gatal, akan terasa panas atau perih saat buang air kecil. Oleskan sedikit salep ointment pada area yang gatal, lalu bersihkan dengan air dan seka dengan lembut.
5. Krim infeksi jamur
Banyak wanita menganggap mereka mengalami infeksi jamur setiap kali mengalami gatal pada vagina, tapi menurut Streicher tidak selalu demikian. Namun jika pernah mengalami infeksi jamur dan Anda tahu itu yang sedang dihadapi, seharusnya diobati dengan krim infeksi jamur yang dijual bebas dapat meredakan rasa gatal. Jangan lupa infeksi jamur juga dapat menyerang vulva, dan ada krim khusus untuk mengatasinya.