Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat menikmati makanan di restoran Thailand di Indonesia rasana akan terasa berbeda dengan restoran Thailand di sana. Begitu juga jika Anda makan makanan Indonesia yang dibuat oleh orang asing. Hal ini karena ada perbedaan antara makanan autentik dengan generik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Makanan yang autentik adalah makanan yang asli dan khas atau sesuai dengan latar belakang makanan tersebut. Sedangkan makanan generik adalah makanan yang biasanya ditemukan di restoran waralaba, karena harus memproduksi banyak.
Koki Eksekutif untuk Le Meridien Jakarta, Desmond Carneiro, menjelaskan makanan yang autentik biasanya akan dibuat dengan penuh cinta dan perasaan. “Makanan autentik adalah makanan yang dibuat dari naluri, sedangkan makanan generik dibuat dari resep dan mengikuti sebuah menu,” kata Desmond Carneiro, saat ditemui di Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.
Jasvir Sanghera atau Mama Duu, koki asal Thailand di Thai Food Festival, di Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin 1 Oktober 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Meskipun menggunakan bahan-bahan yang sama atau memasak makanan yang sama, makanan autentik biasanya dibuat dengan penuh kasih sayang dari koki tersebut. Karena itu, hasilnya akan memiliki lebih banyak rasa. Biasanya makanan autentik juga makanan yang memiliki banyak cerita.
“Makanan autentik sekarang sudah banyak dilupakan karena biasanya membutuhkan lebih banyak usaha dan bisa lebih mahal. Banyak memilih semua yang instan,” tutur Jasvir Sanghera atau Mama Duu, kepala koki dari JW Marriott Khao Lak Resort dan Spa di Thailand.
Namun, bukan berarti semua orang akan lebih suka makanan autentik. Semua tergantung dengan keinginan dan cita rasa masing-masing.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA