Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karamel dan butterscotch adalah dua makanan yang sering dijumpai sebagai bahan hidangan penutup klasik. Namun, keduanya bahan ini sering diidentikkan sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa perbedaan antara karamel dan butterscotch?
Pertanyaan umum dalam seputar bahan masakan adalah perbedaan antara saus karamel dan saus butterscotch. Sejatinya, keduanya merupakan ramuan gula yang dimasak. Akan tetapi sebagaimana dijelaskan dalam cuisineathome.com perbedaan umum dari keduanya adalah bahan yang digunakan. Karamel dibuat dengan gula pasir, sedangkan butterscotch berbahan dasar gula merah.
Karamel adalah gula yang dipanaskan dan dilelehkan sampai bewarna cokelat tetapi tidak gosong, melansir dari cuisineathome.com. Bahan dasar membuat karamel adalah air, gula pasir, dan sirup jagung. Bahan-bahan tersebut dipanaskan sampai larut.
Dalam proses pengenceran karamel, bisa menggunakan air sedangkan untuk membuat karamel lunak, bisa ditambahkan krim atau susu. Penggunaan karamel dalam makanan dapat digunakan sebagai saus, permen, atau topping.
Sementara itu, butterscotch pada dasarnya adalah campuran gula merah dan mentega yang dilelehkan dan dimasak secara bersama, melansir dari tasteofhome.com. Butterscotch, mengandung lebih banyak mentega dibandingkan karamel. Melansir dari webstaurantstore.com, butterscotch biasanya juga ditambahkan krim dalam adonan tersebut setelah campuran adonan lebih cair (tampak kurang putih) sampai mencapai suhu optimal.
Ketika membuat butterscotch, bahan-bahan yang digunakan adalah gula merah, mentega, dan garam. Dalam pembuatan butterscotch juga bisa menambahkan vanila tetapi ini bersifat opsional.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Karamel dan Butterscotch Sama Manisnya, Ketika Dibuat Permen Apa Bedanya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini