Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide pembangunan jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah ada sejak zaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Namun saat itu Prasetio tak menyetujui usulan itu. "Akhirnya (skybridge) didirikan dan dieksekusilah oleh Pak Anies Baswedan," ujar Prasetio Edi Marsudi di DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 14 November 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca :
Anies Baswedan Sebut Pembangunan Proyek Skybridge Selesai 23 November
Saling Sindir Anies-Prasetio, DPRD DKI: Ada 3 Kekumuhan di Tanah Abang
Prasetio mengatakan saat proyek senilai Rp 35 miliar itu telah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta, namun pembangunan jembatan itu tidak terimplementasi dengan baik.
Menurut Prasetio, saat ini kondisi Tanah Abang masih semrawut. Ia juga yakin pedagang kaki lima (PKL) akan tetap mengokupasi trotoar, meskipun skybridge telah rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang enggak ada PKL lagi di bawah? Ada lagi PKL, pasti ada PKL. Problema baru lagi, tambah problema," kata Prasetio yakin.
Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Hingga hari ini, proyek skybridge Tanah Abang sendiri belum juga rampung. Sejauh ini, pembangunan jembatan layang itu telah ngaret hingga tiga kali.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan skybridge akan selesai seluruhnya paling lama 15 hari lagi.
Simak pula :
Yoory mengakui, setelah molor dari target rampung akhir Oktober, pihaknya merencanakan pembangunan skybridge selesai pekan lalu dan bisa digunakan secara terbatas. Namun, rencana itu meleset.
"Target kita tadinya mau bisa digunakan secara terbatas, tapi kita lihat kondisi di lapangan. Keputusannya ini harus selesai sempurna dulu, baru itu bisa digunakan," kata dia soal penyelesaian proyek skybridge.