Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ngabuburit diartikan banyak orang sebagai menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa. Padahal, dalam arti yang sebenarnya, “burit”, yang diambil dari Bahasa Sunda, memiliki arti “sore”, “senja”, atau “menjelang magrib”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari arti yang sebenarnya itu, ngabuburit yang didefinisikan sebagai menghabiskan waktu untuk menunggu waktu berbuka puasa memang lebih populer. Karena itu, istilah ini kerap viral saat Ramadan seperti sekarang. Tidak hanya di Jawa Barat yang didominasi suku Sunda, tapi juga hampir di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ngabuburit bisa dilakukan di mana saja. Ada yang bermain di taman, jalan-jalan sembari berburu takjil, atau ada juga yang berkumpul bersama keluarga di rumah. Khusus ngabuburit di rumah, Anda bisa menjadikan ruang keluarga sebagai tempat berkumpul.
Anda hanya perlu memperhatikan kebersihan beberapa elemen agar ngabuburit bisa berlangsung seru dan nyaman. Berikut ini beberapa elemen yang harus diperhatikan kebersihannya.
Artikel lain:
Tempat Ngabuburit Populer di Kota Lulo
Menu Buka Puasa dengan 5 Makanan Khas Indonesia
1. Karpet
Selama Ramadan, karpet di ruang keluarga pasti digunakan untuk berbagai hal, mulai bermalas-malasan hingga dijadikan alas untuk menampung berbagai makanan buka puasa. Agar ngabuburit di ruang keluarga tetap nyaman, sebaiknya persiapkan karpet dengan membersihkannya lebih dulu. Bila perlu, jemur karpet di bawah sinar matahari. Setelah itu, isap kotorannya dengan pembersih debu. Dengan demikian, karpet akan makin nyaman digunakan sebagai tempat berkumpul.
2. Sofa
Seperti karpet, sofa juga lebih sering dipakai saat bulan puasa. Biasanya, penghuni menggunakan furnitur ini untuk sekadar bersantai, bahkan tidur siang. Ini wajar mengingat tidak banyak aktivitas yang dilakukan saat berpuasa sehingga bersantai di sofa pun jadi pelarian. Agar bisa dijadikan tempat kumpul yang nyaman saat ngabuburit, sofa harus dibersihkan.
Sofa bisa dibersihkan dengan lap berbahan kain atau beludru. Cara ini ampuh mengangkat debu sehingga tidak akan menimbulkan alergi ataupun mengganggu pernapasan. Namun beda halnya bila sofa dibalut dengan material kulit atau kulit sintetis. Anda cukup membersihkanya menggunakan kain lap basah, dilanjutkan dengan lap kering. Lakukan proses pembersihan seperti ini juga untuk bantal-bantal yang ada di sekitarnya.
3. Area kolong
Debu bukan hanya menempel pada benda-benda yang ada di ruang keluarga. Di lantai, tepatnya di bawah sofa, meja, atau perabot lain, pun banyak debu bertumpuk jika jarang dibersihkan. Karena itu, agar kegiatan ngabuburit di ruang keluarga tidak terganggu oleh debu, sebaiknya segera bersihkan area kolong. Gunakan sapu serta penyedot debu untuk membersihkannya. Setelah itu, agar lebih bersih, pel bagian itu dengan cairan pembersih khusus.