Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kiat Menata Rumah Mungil agar Nyaman Ditinggali, Jangan Salah Pilih Furnitur

Meski berukuran kecil, rumah dan apartemen mungil juga bisa menjadi hunian yang nyaman asal ditata dengan benar.

7 Februari 2021 | 21.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi interior rumah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial saat ini cenderung lebih memilih hunian yang minimalis dengan desain yang simple, elegan dan berkelas. Inilah yang membuat rumah atau apartemen dengan ukuran kecil cukup diminati. 

Meski berukuran kecil, rumah dan apartemen mungil juga bisa menjadi hunian yang nyaman asal ditata dengan benar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rama Budhisurya, Direktur Desain Interior HighStreet Studio, mengatakan agar hunian yang mungil tersebut nyaman untuk ditempati maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan dan penataan furnitur, hingga pemilihan warna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari sisi furnitur, Rama menganjurkan sang penghuni untuk memilih furnitur yang smart dan multifungsi sehingga di dalam satu ruangan dapat dioptimalkan fungsinya dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

“Artinya sekarang memang harus smart juga dari segi pembuatan furniturnya sehingga satu perabot bisa memiliki beberapa fungsi. Kita harus pastikan walau ruangannya kecil tetapi semua bisa ada di situ, termasuk tempat penyimpanan agar ruangan bisa tampak lebih rapi,” terangnya.

Selain itu, penggunaan cermin juga sangat dibutuhkan untuk memberi efek yang lebih luas pada rumah mungil atau apartemen yang ditempati. Termasuk dalam hal pemilihan warna. Menurutnya, warna yang cenderung lebih muda dan cerah dengan warna-warna netral akan membuat ruangan terasa lebih lapang dan nyaman.

“Bisa juga memberikan warna yang lebih terang dan berani untuk barang-barang yang bisa diganti seperti bantal, sofa atau lukisan sebagai aksen sehingga tidak bosan,” tuturnya.

Baca juga: 4 Trik Sederhana Membuat Rumah Terlihat Lebih Luas

Adapun untuk biaya renovasi apartemen sangat relatif tergantung pada tipe kamar dan bahan atau material yang akan dipakai. Namun, secara rata-rata biaya renovasi kamar tipe studio sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter. Jika apartemen memiliki luas 30 meter persegi maka biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp100 juta sampai Rp150 juta.

Namun, biaya renovasi apartemen bisa lebih mahal dibandingkan dengan rumah tapak. Sebab, ada beberapa aturan yang harus diikuti terutama terkait waktu untuk proses renovasi. Jika di rumah pribadi bisa kapan saja, maka di apartemen hanya boleh pada hari kerja dan mulai dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.

“Kalau di rumah mau sebesar atau sekecil apapun renovasi, karena tempat sendiri maka bisa kapan saja dan cenderung lebih hemat dibandingkan dengan apartemen,” ujarnya.

 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus