Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kisah Bengkel Bubut Kasiadi Bisa Jadi Second Tier Astra Honda

Kasiadi tak menyangka kini dipercaya menjadi bagian dari rantai bisnis PT Astra Honda Motor

28 Desember 2018 | 06.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasiadi pria asal Waru, Sidoarjo, tak menyangka dipercaya menjadi bagian dari rantai bisnis PT Astra Honda Motor (PT AHM). Hal ini berawal dari sebuah bengkel bubut yang memproduksi komponen after market sejak tahun 2003, yaitu UD KS Pro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini UD KS Pro telah menghidupi 20 karyawan dan akan terus mengembangkan usahanya dalam membuat berbagai komponen maupun aksesoris sepeda motor. Usaha yang bergerak di industri logam ini didirikan Kasiadi dengan cita-cita menjadikan UD KS Pro sebagai salah satu perusahaan manufaktur besar di Indonesia.

Baca: Begini Cara Astra Honda Memantau Kualitas SMK Binaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbagai suka dan duka dilalui Kasiadi selama 15 tahun menjalankan usahanya. Terjun langsung sebagai marketing, bagian produksi, menggantikan pekerjaan karyawan yang belum kompeten hingga ditinggal karyawan membuka perusahaan yang sejenis, dilalui Kasiadi sebagai bagian dari proses menjalankan usahanya.

“Selama menjalankan usaha ini, saya pernah menjadi marketing, menggantikan karyawan dalam produksi. Bahkan saya juga merasakan dua karyawan saya yang membuka usaha di bidang yang sama seperti yang saya geluti. Tapi, saya merasa senang dan bangga. Artinya, mereka benar-benar menerapkan ilmunya selama bekerja di sini,” ujar Kasiadi kepada SWA Online, beberapa waktu yang lalu.

Pantang menyerah dan selalu inovasi menjadi bagian diri Kasiadi dalam menjalankan usahanya. “Saya selalu melakukan inovasi agar tidak monoton. Dan saya berusaha mengikuti perkembangan terkini. Kalau saat ini trennya model matic, saya menyesuaikan dengan cepat tren terkini,” jelas Kasiadi.

Berbagai hal dilakukan Kasiadi untuk memajukan usahanya, termasuk bergabung dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Waru pada tahun 2011. “Tahun 2011, saya didatangi tim LPB YDBA di Waru, awalnya saya tidak tahu apa itu LPB, tapi ketika saya bergabung, ternyata LPB begitu penting dalam usaha saya. Berkat LPB, saya tahu arah perusahaan saya ke depan dan tahu bagaimana produksi yang benar dan efektif,” ungkapnya.

Saat ini, Kasiadi menjadi salah satu UKM Pilot dalam program sektor unggulan YDBA. UD KS Pro menjadi salah satu dari 4 UKM yang diberi kesempatan YDBA untuk meningkatkan kompetensinya melalui berbagai program yang diberikan YDBA maupun ayah angkat, yaitu PT AHM dan PT Rachmat Perdana Adhimetal. Melalui program sektor unggulan ini, Kasiadi berkesempatan menjadi 2nd tier PT AHM.

Simak: Cara Astra Honda Siapkan Lulusan SMK yang Mumpuni

Kesempatan tersebut didapatnya karena Kasiadi selalu berusaha menerapkan ilmu-ilmu yang telah diberikan selama mengikuti program. “Saya mengucapkan terima kasih kepada YDBA maupun LPB. Berkat YDBA saya cukup dikenal saat ini, dan tentu saya selalu diundang di setiap kegiatan, sehingga tidak hanya kompetensi meningkat, namun juga teman ataupun networking bertambah,” ucap Kasiadi.

Saat ini, UD KS Pro bersama salah dua UKM Pilot di Waru, yaitu PT Elang Jagad dan UD Borneo juga dipercaya memasok produknya ke PT Integra Indocabinet, salah satu perusahaan manufaktur furnitur terkemuka di Indonesia yang mayoritas pasarnya adalah di Amerika Serikat.

“Dengan keunggulan UD KS Pro yang mengutamakan kualitas dan inovasi, serta semangat dan pantang menyerah, saya berharap dan yakin suatu saat nanti, UD KS Pro akan menjadi salah satu perusahaan manufaktur besar yang membanggakan,” ujar Kasiadi saat menceritakan harapannya mengenai UD KS Pro.

SWA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus