Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Di Ambang Koalisi Prabowo-PDIP

Prabowo Subianto gencar melobi PDIP, NasDem, dan PKB. Peluang masuk kabinet Prabowo terbuka lebar.

24 Maret 2024 | 00.00 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, 22 Maret 2024. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, 22 Maret 2024. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NIAT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu atau Pemilihan Umum 2024 tak membuat Prabowo Subianto gusar. Ia malah berniat merangkul partai itu ke dalam pemerintahannya. Peluang kader partai banteng masuk kabinet Prabowo kini pun terbuka lebar.

Keinginan Prabowo menggamit PDIP disampaikannya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam acara penyerahan zakat fitrah di Istana Negara, Rabu, 13 Maret 2024. Budi Arie bercerita, Menteri Pertahanan itu menganggap PDIP sebagai pemilik jumlah kursi terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat bisa memperkuat barisan pendukungnya.

“Pak Prabowo menyampaikan stabilisasi pemerintahan harus berjalan. Jadi dukungan dari mayoritas pemilik suara di DPR, seperti PDIP, itu penting,” kata Ketua Umum Projo—kelompok relawan pendukung Joko Widodo dan Prabowo—tersebut kepada Tempo di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024. 

Koalisi pendukung Prabowo belum menjadi mayoritas di parlemen. Empat partai pendukung Prabowo-Gibran, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat, diperkirakan memiliki 280 kursi di DPR—tak sampai setengah dari 580 anggota Dewan. Prabowo menginginkan dukungan mayoritas di Senayan agar programnya berjalan mulus.

Jika PDIP bergabung, dukungan dari DPR untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap bisa lebih solid. PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024 memiliki kursi terbanyak. Partai itu diperkirakan memiliki 110 anggota DPR.



Sinyal untuk merangkul partai di luar koalisi Prabowo pun disampaikan jenderal kehormatan itu dalam pidato kemenangan di rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Rabu malam, 20 Maret 2024. Prabowo menyatakan pemilihan presiden sudah selesai sehingga tak ada lagi kubu-kubu. “Yang memilih 01 kita hormati, yang memilih 03 kita hormati, kita bersatu.”

Upaya Prabowo berkoalisi dengan PDIP telah dimulai pada awal Maret 2024. Jembatannya adalah sejumlah petinggi Gerindra dan orang-orang dekat Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP sekaligus Ketua DPR. Prabowo disebut-sebut telah menyiapkan tiga kursi menteri jika PDIP bergabung.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan ada komunikasi tersebut. Tapi ia membantah ada pembicaraan soal kursi menteri. Menurut Hasto, sejumlah politikus partainya telah bersemuka dengan orang-orang dekat Prabowo. Politikus PDIP yang menjadi anggota DPR terlibat dalam lobi-lobi itu.

Hasto mengklaim partainya punya hubungan baik dengan Prabowo. Pada Pemilu 2009, Prabowo berduet dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil presiden. “Kami tak haram bertemu dengan Prabowo,” ucap Hasto kepada Tempo di kantornya di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Erwan Hermawan, Egi Adyatama, Hussein Abri Dongoran, Raymundus Rikang, dan Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Antara Angket dan Kabinet". 

 
Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus