Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Komik Perjuangan, Dua Subgenre

MENYAMBUT Hari Kemerdekaan pada Agustus ini, sastrawan dan pengamat komik, Seno Gumira Ajidarma, menganalisis komik-komik bertema perjuangan. Menurut dia, terdapat dua subgenre “komik perjuangan”, yakni representasi dokumentasi dan pengobaran patriotisme.

9 Agustus 2019 | 00.00 WIB

Komik Perjuangan, Dua Subgenre/Tempo
Perbesar
Komik Perjuangan, Dua Subgenre/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PADA 2013, terbit komik seri Komando Rajawali dengan judul Rajawali Rajawali, Lawan!, dan Surabaya Membara berturut-turut. Ketiganya berhasil mengundang perbincangan tentang semangat patriotisme, pluralisme dalam perjuangan, dan makna kepahlawanan. Pertanyaan yang muncul bagi komik seri produk sebuah tim ini: apakah revolusi hanya mungkin mengejawantah dalam kekerasan? Dan bagaimanakah komik-komik ini melibatkan pelaku sejarah, baik yang dikenal maupun tak dikenal, serta karakter-karakter fiksi dengan latar peristiwa historis? Ketiga komik itu telah bersambung dengan Jebakan Maut (2014), The Final Battle (2015), dan Solo Bravo (2016), yang mengembangkan wacana dalam genre “komik perjuangan”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus