Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kondisi David Ozora Setahun Usai Dianiaya Mario Dandy

David Ozora menderita Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera otak traumatis akibat penganiayaan Mario Dandy

18 Juni 2024 | 08.13 WIB

Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), berjalan menemui rekan media di Rumah Sakit Maypada, Kuningan, Jakarta, Minggu, 16 April 2023. Menurut tim Dokter kondisi kesehatan David telah membaik meskipun pada saat tertentu ia susah mengingat, kini, David telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), berjalan menemui rekan media di Rumah Sakit Maypada, Kuningan, Jakarta, Minggu, 16 April 2023. Menurut tim Dokter kondisi kesehatan David telah membaik meskipun pada saat tertentu ia susah mengingat, kini, David telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berhasil melelang Rubicon milik terpidana penganiayaan, Mario Dandy Satriyo. Uang hasil lelang akan diserahkan kepada korban, Cristalino David Ozora.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penyerahan uang itu merupakan bagian dari restitusi yang harus dibayarkan Mario Dandy kepada David sesuai putusan pengadilan. "Sesegera mungkin (diserahkan)," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo lewat aplikasi perpesanan kepada Tempo, Rabu, 12 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi David Ozora yang terluka parah usai dianiaya Mario Dandy pada 23 Februari 2023 hingga kini masih belum pulih 100 persen.  Ia hingga saat ini masih terus menjalani latihan fisik dan terapi. "Secara fisik kondisinya sudah semakin membaik," Kata Mellisa Anggriani, kuasa hukum David, kepada Tempo, melalui pesan singkat, pada Ahad, 16 Juni 2024.

Namun, terkait kemampuan kognitifnya, kata Mellisa, belum ada perkembangan. "Kalau dibilang kembali sempurna tentu saja belum, ya,” ucap dia. Sampai saat ini David masih sulit menerima informasi.

Mellisa mengatakan, menurut dokter, emosional David jauh turun drastis dibandingkan remaja berusia 18 tahun lainnya. Hal ini diakibat penganiyaan yang dilakukan Mario Dandy membuatnya mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera otak traumatis.

Sampai saat ini keluarga masih mengupayakan pemulihan mental emosional dan kognitif David.

AFRON MANDALA PUTRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus