Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Berlin - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, mengumumkan laporan penjualan global sepanjang April (Year on Year/YoY) anjlok hingga 45,4 persen menjadi total 437.500 kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penjualan di Eropa Barat turun 76,7 persen (YoY) menjadi 75.800 kendaraan, sementara pengiriman di Amerika Utara turun 52,8 persen menjadi 36.200 kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cina, pasar tunggal terbesar perusahaan itu, adalah satu-satunya wilayah di mana penjualan meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar satu persen menjadi 305.600 unit. Pada bulan April, Volkswagen menjual hampir 70 persen dari semua kendaraannya di Cina.
"Pada bulan April, pengiriman oleh grup melebihi dari tahun sebelumnya. Kami sangat optimis tren ini akan terus berlanjut di masa mendatang," kata Stephan Woellenstein, CEO Volkswagen Group Cina seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Sabtu, 16 Mei 2020.
Merek Volkswagen terus menjadi kontributor terbesar dalam penjualan pada bulan April meskipun kendaraan yang dikirim turun 38,3 persen (YoY) menjadi 300.500 unit.
Anak perusahaan Volkswagen yang merupakan produsen mobil mewah Audi mengalami penurunan penjualan sebesar 41,3 persen YoY menjadi 82.400 kendaraan pada bulan April Grup VW lainnya, Seat turun 80,4 persen menjadi 10.000 mobil. Ini adalah penurunan terbesar di antara semua merek di bawah naungan Volkswagen.
Pada akhir April lalu, Volkswagen mengumumkan bahwa penjualan, pendapatan, dan laba untuk tahun fiskal saat ini akan menurun "karena dampak pandemi virus corona baru (Covid-19)."
Pandemi Covid-19 telah membuat situasi ekonomi "yang sudah sulit" selama beberapa bulan terakhir "menjadi lebih menantang," kata Volkswagen.
“Setelah awal yang solid untuk tahun ini, perusahaan mengalami penurunan substansial dalam pengiriman ke pelanggan sejak Februari dan seterusnya."