Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Laki-laki, tapi wanita

Isa, 30, ditangkap ketika kena gerebeg karena menjual judi buntut. ketika mau dimasukkan ke sel laki-laki di polres bangkalan, madura, ia menolak. ternyata ia bukan laki-laki, tapi wanita beneran.

18 Januari 1986 | 00.00 WIB

Laki-laki, tapi wanita
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
NAMANYA Isa. Umurnya -30-an, tubuhnya kurus pendek, kulitnya sawo matang. Ia tidak memberontak ketika kena gerebek karena menjual kupon judi buntut. Ia dinaikkan ke mobil dan dibawa ke kantor Polres Bangkalan, Madura. Kapten Madjid Tawil, Dansatserse, langsung memerintahkan Isa ditahan. Ia dibawa menuju sel yang sudah dihuni beberapa tersangka lain. Pintu sel dibuka, Isa diperintah masuk. Di luar dugaan, dia menolak. Meski sudah dipaksa dan didorong-dorong, dia tetap tak mau, malah memberontak. "Tidak!" serunya. Ketika ditanya apa alasannya, Ia menjawab - yang membuat polisi terbengong-bengong. Katanya, "Masa saya mau dikumpulkan dengan laki-laki?" Lho ! Para petugas kaget, tentu saja. Mereka mengawasi tubuh Isa baik-baik. Rambut dipotong pendek, berkemeja, bersarung, juga bercelana pendek. Wajah, suara, juga dadanya - yang kerempeng - turut memberi gambaran kelaki-lakian. Ah, jangan-jangan dia hanya mencari alasan agar memperoleh sedikit kelonggaran. Tapi Isa ngotot. Kapten Madjid bersama Kapolres dan Wakil Kapolres segera berembuk. Diputuskan malam itu juga, minggu pertama Desember lalu, untuk meneliti kebenaran pengakuan Isa. Nyonya Ani Budianto, istri Wakil Kapolres, lalu dimintai tolong memeriksa. Tapi Nyonya menolak. "Ya kalau benar-benar wanita. Kalau dia pria?" tutur Nyonya Ani sambil tertawa. Ia baru mau melaksanakan keputusan itu setelah didampingi istri seorang polisi lain. Tentu saja mereka deg-degan - dan terkejut. Bagaimana pemeriksaan dilakukan, Nyonya Ani tak mau bercerita. "Itu rahasia wanita," katanya. Orang sedesa Isa sendiri tahu persis apa jenis kelamin orang itu, dan bagaimana ia berpakaian sejak kecil. Jadi, laki-laki atau perempuan? Perempuan, tentu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus