Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lembar demi lembar, makalah itu dibuka oleh sejarawan Cirebon, T.D. Sudjana. Berjudul Akankah Pepakem Mampu Lestarikan Kesultanan Kanoman, karya tulis tersebut dibuatnya beberapa bulan setelah awal meledaknya perebutan takhta antara Muhammad Emirudin dan Muhammad Saladin pada 2003. Peristiwa yang ramai diberitakan media massa itu terus berlangsung hingga pertengahan 2004 ketika saling klaim terhadap hak waris takhta Kanoman kian memanas. Maka T.D. Sudjana pun terpacu untuk menuliskan pemikirannya. Dan makalah itu telah tersebar luas dari meja sultan, dapur istana, hingga masyarakat luas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo