Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TIDAK seperti hari-hari sebelumnya, pekan lalu kantor Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) ditelan kesibukan. Di depan komputer, sebagian besar karyawan tampak sibuk memasukkan data. Ada pula pekerja yang mondar-mandir mengusung perkakas. Maklum, baru satu setengah bulan kantor yang terletak di Jalan Gerbang Pemuda 3, Jakarta Pusat, itu ditempati. Masih banyak peralatan yang harus dilengkapi. Di tengah kegaduhan itu, kelihatan Jusuf Syakir yang sibuk pula melayani kuli tinta. "Saya pusing juga," kata ketua komisi itu. "Banyak pekerjaan menumpuk, banyak wartawan yang bertanya terus."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo