Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBAGAI seorang penganut agama Islam (agama yang kebetulan dianut mayoritas masyarakat kita), saya sedih dan prihatin mengetahui bahwa hingga kini eksistensi etnis Cina belum bisa diterima masyarakat kita apa adanya, sehingga masalah remeh-temeh seperti masalah bahasa dan nama asli Cina mereka masih saja kita persoalkan (rubrik Monitor TEMPO Edisi 29 Januari-4 Februari 2001). Dengan diterbitkannya Keppres No. 6/2000 untuk mencabut Inpres No. 14/1967 yang mengatur kepercayaan dan adat-istiadat Cina, hal remeh-temeh seperti itu sebenarnya tidak perlu dipersoalkan lagi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo