Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Leukimia adalah kanker sel-sel darah putih yang dimulai dari sumsum, are tempat diproduksinya sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan trombosit. Sel-sel darah putih penderita leukimia terlalu banyak sehingga justru mengganggu tugasnya dan menekan pembentukan komponen-komponen darah lain di sumsum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para penderita leukimia biasanya kekurang sel-sel darah merah dan butuh transfusi darah. "Trombosit mereka rendah dan sangat mudah mengalami pendarahan, produksi sel-sel darah merah mereka juga kurang sehingga tak mampu melawan infeksi," jelas Dr. Sarah Vaiselbuh dari Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Amerika Serikat, kepada Live Science.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada empat tipe leukimia dan seberapa cepat penyebarannya.
#Akut, artinya penyakit bisa semakin parah dengan cepat dan butuh perawatan segera. Sel-sel darah tak normal berupa sel-sel yang belum matang dan tak bisa berfungsi semestinya.
#Kronis, yakni penyakit berkembang lambat tanpa gejala khusus. Sel-sel abnormal berupa sel-sel yang sudah matang dan bisa berfungsi semestinya selama jangka waktu tertentu.
#Leukimia myeloid, dimulai dari sel-sel myeloid jauh di dalam sumsum. Normalnya, sel-sel myeloid memproduksi sel-sel darah merah dan putih serta trombosit, juga mencegah penggumpalan darah.
#Leukimia limfositik mempengaruhi sel-sel limfoid, yang membentuk jaringan limfa sistem kekebalan tubuh di seluruh tubuh.
Baca juga:
Obat-obatan, Alternatif Pengobatan Leukemia
Kanker Otak Ternyata Lebih Mengancam daripada Leukimia
Hati-hati, Gejala Leukimia Tersaru dengan Maag
Gejala leukimia adalah:
*Dingin, demam, berkeringat di malam hari
*Rasa lelah dan lesu tanpa ujung
*Napas tersengal
*Pucat
*Bintik-bintik merah di bawah kulit
*Ruam merah tanpa sebab
*Luka gores susah sembuh dan terlalu banyak berdarah
*Nyeri tulang dan persendian
*Kelenjar getah bening membengkak
Pengobatan leukimia tergantung jenisnya dan juga faktor-faktor lain, seperti usia penderita, jumlah sel-sel darah putih, dan keturunan. Pengobatan utama dalah kemoterapi, termasuk menyuntikkan berbagai obat ke darah dan kadang ke cairan tulang belakang.
Bila kemoterapi tak manjur, dokter akan menyarankan transplantasi sumsum tulang dengan terlebih dulu mendata keluarga atau pendonor yang memiliki sumsum tulang yang cocok.
YAYUK