Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Libur Sekolah Asian Games Dianulir Anies, Sandiaga Uno Kaji Ulang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melakukan kajian komprehensif soal libur sekolah Asian Games 2018 setelah Anies menganulir keputusannya.

16 April 2018 | 08.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melakukan kajian komprehensif soal libur sekolah selama Asian Games 2018 setelah keputusannya dianulir Gubernur Anies. Keputusan Sandiaga untuk meliburkan sekolah selama 9 hari Asian Games itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas selama ajang olah raga se-Asia itu.

Rekomendasi dari Dinas Pendidikan DKI dan tim khusus yang menangani masih menampung dan memonitoring perkembangan untuk meliburkan sekolah. “Apakah diliburkan hanya di daerah yang terdampak venue dan kampung atlet,” ujar Sandiaga di Gedung Perpustakaan Nasional, Ahad, 15 April 2018.

Menurut Sandiaga Uno, kebijakan soal libur sekolah selama Asian Games tidak lagi diambil tanpa konsultasi secara detail. Data dari tes event dan simulasi bisa dijadikan rujukan dalam menentukan solusi yang dijalankan. “Kami putuskan kira-kira dua bulan sebelum Asian Games berlangsung, yaitu mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa diputuskan,” paparnya.

Baca: Sekolah Libur Sembilan Hari Asian Games 2018, Guru Jakarta Bicara
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sempat berbeda pendapat mengenai libur sekolah selama Asian Games 2018. Anies menyanggah bahwa DKI telah memutuskan soal libur sekolah selama 18 Agustus-2 September 2018. 

“Belum ada, belum ada, belum ada, titik,” ujar Anies Baswedan di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan Anies itu membantah Sandiaga Uno yang menyebut dirinya telah memutuskan untuk meliburkan semua sekolah di Jakarta selama Asian Games 2018 digelar. Keputusan itu diambilnya seusai pertemuan dengan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Erick Thohir minta sekolah yang berada di sekitar venue Asian Games dan wisma atlet diliburkan.

Baca: Libur Asian Games Versi Sandiaga Uno: Orangtua Murid Menolak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Libur tersebut digeser dari bulan Desember, sehingga tidak mengganggu hari dan waktu mereka dalam kegiatan belajar-mengajar," ucap Sandiaga di Balai Kota DKI, Jumat, 6 April 2018.

Namun keputusan Sandiaga Uno itu dikritik orang tua murid. Salah satunya Sriningsih, orang tua siswa kelas IX sekolah menengah pertama yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara. "Kalau diliburkan, bagaimana (kegiatan) belajar-mengajarnya?" ujar Sriningsih saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Sriningsih berpendapat, libur selama perhelatan Asian Games 2018 yang digagas Sandiaga Uno  akan mengganggu pelaksanaan kurikulum yang sudah direncanakan. Sebagai siswa, tentu anaknya, Rudi Dwi Satrio, akan sangat senang jika sekolah diliburkan. Sriningsih mengusulkan, memberi semangat para atlet bisa dilakukan siswa pada hari Sabtu atau Minggu saja.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus