Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono, lolos dalam seleksi tertulis Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Pernah menjadi dosen, Agus kemudian meniti karir di BPK
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Agus tercantum dalam surat pengumuman Pansel Capim KPK Nomor 47/PANSEL-KPK/08/2024 yang dikeluarkan pada Kamis lalu, 8 Agustus 2024. Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan terdapat 229 peserta yang mengikuti tes tertulis dari 236 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari jumlah peserta tes tertulis tersebut kami pansel menyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang calon pimpinan KPK dan 40 orang calon Dewas KPK," kata Ateh di Gedung Sekretarian Negara, Jakarta Pusat, Kamis lalu.
Profil Agus Joko Pramono
Agus Joko Pramono lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 1 Agustus 1972. Dia menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dan 4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia kemudian mengambil gelar Magister Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2009.
Pria yang pernah menjadi dosen di almamaternya, STAN, itu kemudian menyabet gelar Doktor dari Universitas Padjajaran pada 2015. Dia kemudian dikukuhkan sebagai Profesor dalam Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Unversitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November tahun lalu.
Berhenti sebagai dosen pada 2011, Agus mulai meniti karir di BPK. Dia menjadi Tenaga Ahli Bidang BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan pada BPK RI, hingga Agustus 2013. Dia kemudian menjadi Anggota III BPK RI menggantikan Taufiequrahman Ruki yang pensiun.
Pada periode selanjutnya, 2014-2019, Agus terpilih sebagai Anggota II BPK RI. Terakhir, dia menjabat sebagai Wakil Ketua BPK hingga pensiun pada Agustus tahun lalu. Setelah itu, Agus menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi. Dia pun terpilih sebagai Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia periode 2024-2029 pada Maret lalu.
Di luar BPK, Agus aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota United Nations Independent Audit Advisory Committee (2020-2022) dan Board Member of Intosai Development Initiative (IDI) Norway (2020-2023). Ia juga merupakan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (2019-2024) dan anggota Dewan Penasihat IAI (2018-2022).
Agus Joko Pramono dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden RI pada Oktober 2014. Selain itu, dia juga pernah menerima penghargaan Distinguished Acheivement Award dari organisasi anti fraud terbesar di dunia, Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), pada Juni 2020.
Setelah lolos tes tertulis. Agus dan 39 Capim KPK lainnya akan mengikuti seleksi penilaian profil atau profile assesment yang akan dilakukan pada 28 dan 29 Agustus mendatang. Pansel KPK membuka masukan dari masyarakat terhadap nama-nama yang lolos ini.
"Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024, melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada https://apel.setneg.go.id, atau melalui email ke [email protected] dan [email protected]," kata Ateh dalam keterangan resminya.