Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Para petani garam Desa Dasun bersama seniman Bekasi menggarap karya seni bermodalkan garam dari tambak mereka.
Kolaborasi ini menghasilkan tiga karya yang telah dinikmati publik, dari lukisan di tambak hingga lukisan di galeri dan museum.
Lukisan mereka digali dari persoalan kehidupan petani tambak dan budaya maritim.
TIGA petani garam tengah sibuk dengan puluhan karung berisi garam di pinggir tambak garam di tanah bengkok (tanah aset pemerintah untuk perangkat desa) Desa Dasun, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Suparlin, salah satu dari tiga petani tersebut, diberi tanggung jawab mengelola tambak garam seluas 1,4 hektare jatah Kepala Desa Dasun, Sujarwo Wirengsudro. Ahad siang, 1 September 2024, mereka selesai memanen garam dan akan segera mengangkut hasilnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Widiatmiko dari Rembang berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Lukisan-lukisan Garam dari Tambak Lasem"