Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup yang tak menentu menimbulkan banyak masalah, termasuk rontok, kuku lemah, dan kulit pecah-pecah. Kondisi ini menunjukkan kebutuhan akan vitamin dan nutrisi penting jadi meningkat. Salah satu vitamin esensial tersebut adalah biotin.
Biotin (vitamin H atau vitamin B7) sering dikenal sebagai vitamin kecantikan. Kata biotin berasal dari kata Yunani “biotos”, yang berarti kehidupan, merupakan vitamin penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Nutrisi ini juga sangat penting untuk mata, hati dan fungsi otak.
Makanan kaya Biotin alami adalah telur, ikan, jambu mete, kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran tertentu (seperti ubi jalar). Sumber lain termasuk jamur, pisang, brokoli, ragi, bayam, biji-bijian dan sereal.
Karena biotin adalah vitamin yang larut dalam air, nutrisi ini tidak disimpan di dalam tubuh sehingga perlu terus-menerus dipasok melalui makanan. Tapi ketika jadwal sibuk atau diet, tubuh mungkin tidak memenuhi persyaratan yang memadai untuk memenuhi kekurangan biotin, namun, ada baiknya mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen biotin.
Suplemen biotin tersedia di pasaran dalam beberapa bentuk termasuk tablet, kapsul atau permen karet. Ini juga tersedia dalam bentuk kosmetik seperti sampo, serum, minyak atau kondisioner untuk merawat rambut, kuku dan kulit. Efeknya baru terasa 2 minggu sampai 3 bulan, jadi jangan menyerah.
Biotin juga merangsang produksi keratin di rambut untuk mencegah kerontokan, meningkatkan kolagen, membantu memperkuat folikel rambut dan meremajakan kulit kepala. Sejumlah merek kecantikan juga memasukkan nutrisi penting ini ke dalam sampo, kondisioner, minyak rambut, dan serum mereka.
Untuk kuku, nutrisi ini dapat mencegah kerapuhan dan meningkatkan pertumbuhannya. Vitamin ini juga bermanfaat untuk mengatasi kulit kering, gatal atau jerawat. Menurut penelitian, terlihat bahwa biotin membantu meningkatkan hidrasi dan penampilan kulit. Seain itu, biotin terlibat dalam pembentukan asam lemak yang memberikan nutrisi pada kulit untuk membantu membersihkan jerawat dan membuat kulit awet muda.
Meski disarankan mengonsumsi biotin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, dosis biotin yang berlebihan atau tidak terpantau dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah, jerawat, atau iritasi lambung.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Rambut Rontok Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Biotin dan Antioksidan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini