Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Makanan Kaya Nutrisi yang Disarankan saat Terinfeksi Covid-19

Pola makan yang seimbang dan padat nutrisi adalah kunci untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat saat terinfeksi Covid-19.

9 Maret 2022 | 09.17 WIB

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun pandemi, banyak yang sudah mengetahui hal yang harus dilakukan saat dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan, yakni isolasi, pantau gejala, dan cari bantuan jika gejala bertambah parah. Namun, tak banyak yang tahu betul apa yang harus dimakan dan diminum agar cepat merasa sehat kembali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pola makan yang seimbang dan padat nutrisi adalah kunci untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Tidak ada bukti bahwa makan makanan tertentu akan membuat gejala Covid-19 akan hilang lebih cepat, kata ahli diet Toby Amidor, penulis The Family Immunity Cookbook, kepada Health.

"Tidak ada bukti ilmiah yang membuat hubungan antara makan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat untuk membantu mengurangi durasi COVID-19," kata Amidor. Tetapi beberapa makanan dengan nutrisi khusus membantu tubuh meningkatkan respons yang lebih baik terhadap virus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vitamin D merupakan salah satu komponen kunci dari kekebalan tubuh. Menurut studi 2017 dan meta-analisis yang diterbitkan dalam The BMJ, suplementasi vitamin D pada orang yang kekurangan dapat melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan akut. Mikronutrien lainnya, seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E, juga dikaitkan dengan kekebalan yang lebih baik. Begitu juga dengan makronutrien tertentu seperti serat dan protein.

Makanan fermentasi juga dapat berperan dalam kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Cell, konsumsi makanan fermentasi menyebabkan lebih banyak keragaman mikrobioma yang dapat memengaruhi respons kekebalan.

Namun, sistem kekebalan tubuh tidak dapat dibangun dalam semalam. Kebiasaan makan dan gaya hidup sehari-hari sebelum terinfeksi virus sangat mempengaruhinya.

Berikut beberapa makanan yang perlu dikonsumsi saat terinfeksi Covid-19.

Buah-buahan dan sayur-sayuran

Buah dan sayuran bagus untuk membangun kesehatan umum dan kekebalan tubuh. Buah-buahan dan sayuran yang tinggi mikronutrien pendukung kekebalan seperti vitamin A, C, D, dan seng meliputi buah sitrus, tomat, buah beri, kiwi, wortel, ubi jalar, brokoli, paprika, dan jamur.

Makanan ini tidak hanya memasok mikronutrien utama, tapi juga karbohidrat kompleks yang dapat menjaga energi lebih stabil sepanjang hari. Jika tenggorokan sakit atau gatal berarti buah-buahan segar tidak mudah ditelan, cobalah dicampur dalam smoothie. Atau, jika ingin sesuatu yang hangat, coba sup. "Sup adalah cara yang bagus untuk memasukkan sayuran dan ringan di perut," kata ahli diet Ana Reisdorf, kepada Health.

Gandum utuh

Serat prebiotik dalam biji-bijian menyediakan makanan bagi bakteri sehat untuk berkembang dalam sistem pencernaan. Mikrobioma yang berkembang dikaitkan dengan sistem kekebalan yang berfungsi lebih baik, kemungkinan besar karena bakteri menguntungkan di saluran pencernaan mengurangi peradangan.

Protein

Dari tiga makronutrien, protein, lemak, dan karbohidrat, protein dikenal karena kemampuannya membangun otot dan memperbaiki jaringan. Ini juga berfungsi sebagai tulang punggung semua se , termasuk sel kekebalan. Kekurangan protein merusak fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit menular yang lebih besar, menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition.

Banyak sumber protein juga mengandung mikronutrien, kata Amidor, daging sapi di antaranya. "Daging sapi membantu kekebalan karena memiliki mineral seng, yang terlibat dalam banyak aktivitas metabolisme dalam tubuh, termasuk produksi protein dan penyembuhan luka," katanya.

Produk susu

Yogurt adalah awal yang baik untuk penderita Covid-19. "Yogurt adalah salah satu makanan utama saya untuk meningkatkan kekebalan karena mengandung kultur aktif dan hidup yang bertindak sebagai probiotik." Dia menambahkan bahwa beberapa jenis probiotik telah dikaitkan dengan peningkatan kekebalan dan sistem pencernaan yang sehat.

Susu juga dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. "Satu cangkir susu menyediakan 13 nutrisi penting, termasuk vitamin A dan D, protein, selenium, dan seng, yang semuanya penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang normal," kata Amidor.

Air putih

Jika menderita gejala Covid-19 demam atau diare, orang mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala seperti kelelahan dan sakit kepala. Jadi, pastikan selalu membawa botol air minum dan sering-seringlah meneguknya.

Pilihan lain bagi penderita Covid-19 yang tidak menyukai rasa air biasa adalah elektrolit. "Anda bisa minum air yang mengandung elektrolit atau menambahkan tablet atau bubuk elektrolit ke air. Teh hangat dengan sedikit madu selalu bagus untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus