Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mana yang Lebih Sehat, Dada atau Paha Ayam? Cek Kandungan Gizinya

Daging ayam memiliki lemak yang lebih sedikit tapi tinggi protein. Tapi mana yang lebih sehat, dada atau pahanya?

27 Februari 2020 | 06.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Daging ayam merupakan pilihan sumber protein yang lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi atau kambing. Alasannya, daging ayam memiliki lemak yang lebih sedikit tapi tinggi protein. Namun, kandungan nutrisi setiap bagian ayam, misalnya dada dan paha, berbeda. Mana yang lebih baik?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dada ayam mengandung lemak lebih rendah dengan protein sedikit lebih banyak. Itu sebabnya, dada ayam sering jadi pilihan makanan orang yang sedang diet atau ingin membesarkan otot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagian ini juga merupakan sumber fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Dilansir dari laman Healthy Food, bagian ini memenuhi 31 persen kebutuhan fosfor harian. Dada ayam juga dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin B3 yang membantu mengurangi kelelahan.

Selain kandungan gizi yang menggiurkan, dagingnya yang lebih tebal dan berwarna putih juga jadi alasan mengapa bagian ini lebih disukai.

Kelemahannya, daging dada tanpa tulang dan tanpa kulit bisa berubah menjadi kering dan kenyal setelah dimasak. Ketika dipanggang, dada ayam juga cenderung lebih lengket karena lemaknya sedikit. Perlu tambahan bumbu dan lemak jika ingin membuatnya lebih lezat.

Berbeda dengan dada, paha ayam mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit protein, tetapi perbedaannya sedikit. Paha ayam yang memiliki dark meat atau daging gelap, kaya akan zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Paha ayam juga mengandung seng yang baik untuk kulit, rambut, dan kuku.

Tapi soal rasa, paha ayam jelas pemenangnya. Bagian ini memiliki rasa yang kuat dengan dark meat-nya dan lebih juicy. Selain itu, paha ayam juga tidak menempel di permukaan saat dipanggang.

Sebagai perbandingan, dada ayam tanpa kulit seberat seberat 100 gram mengandung 165 kalori, 31 gram protein, 3,6 gram lemak, 85 miligram kolesterol, dan 1 gram lemak jenuh. Sementara, paha ayam dengan berat yang sama mengandung 177 kalori, 24 gram protein, 8 gram lemak, 135 gram kolesterol, dan 2,3 gram lemak jenuh.

Jadi, mana yang lebih sehat? Jika membandingkan nutrisi keduanya, dada ayam adalah pilihan yang lebih sehat karena tinggi protein, lebih rendah kalori, rendah lemak dan lemak jenuh tetapi tinggi kolesterol baik.

Namun, perbedaan gizi keduanya tak signifikan, jadi nikmati saja keduanya sebagai variasi untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih kaya. Apa pun pilihan Anda, baik dada maupun paha ayam, pastikan membuang bagian kulitnya yang mengandung banyak lemak.

TIMES OF INDIA | HEALTHY FOOD

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus