Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Menjajal Bikin Pecel Pitik, Makanan Khas Suku Osing Desa Kemiren

Pecel Pitik menggabungkan rasa gurih ayam bakar dan bumbu pecel, dengan tambahan kelapa parut. Bahan dan cara membuatnya cukup simpel

9 November 2024 | 22.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pecel Pitik makanan khas suku Osing, Desa Kemiren, Banyuwangi. Tempo/Yunia Pratiwi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau bosan dengan makanan berbahan dasar daging ayam, Pecel Pitik bisa jadi pilihan. Makanan ini adalah hidangan khas suku Oesing, Desa Kemiren, Banyuwangi. Cara membuatnya dan bahan-bahannya cukup mudah didapatkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Desa Kemiren salah satu desa adat yang terletak di Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Desa ini dikenal memiliki beragam budaya dan tradisi yang saat ini masih terpelihara dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya adalah hidangan Pecel Pitik, yang biasanya disajikan saat acara khusus, seperti saat Hari Jadi yang digelar setiap tanggal 5 November atau Tumpeng Sewu yang digelar seminggu sebelum Idul Adha. "Pokoknya kalau di sini ada selamatan ada Pecel Pitik," kata Ani, warga Desa Kemiren, Selasa 5 November 2024. 

Bahan dasar dan bumbu 

Seperti namanya, Pecel Pitik, pecel identik dengan bumbu kacang dan "pitik" dalam bahasa Jawa berarti ayam, hidangan memadukan rasa gurih daging ayam bakar dan bumbu kacang. Namun yang unik, dalam pengolahannya juga menggunakan kelapa parut.

Bahan utama yang disiapkan adalah satu ekor ayam kampung yang sudah dibakar tanpa bumbu tambahan, lalu disuwir-suwir. Sedangkan untuk bumbunya terdiri dari kacang tanah yang sudah goreng, kemiri goreng, cabai rawit, cabai besar, terasi, gula pasir, gula aren, dan garam.

Semua bumbu-bumbu tersebut dihaluskan menggunakan cobek agar teksturnya masih terasa sedikit kasar. Ada pula bahan tambahan lainnya seperti kelapa parut secukupnya, air kelapa dan jeruk limau.  

"Campur bumbu dengan parutan kelapa sambil ditambahkan air kelapa sedikit sampai merata, lalu masukkan ayam yang sudah disuwir-suwir," kata Ani lagi.

Sambil dicicipi untuk mengkoreksi rasa sesuai selera, terakhir tambahkan perasan iar jeruk limau. Hidangan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Kalau ingin lebih pedas bisa menambahkan cabai rawit merah lebih banyak. Atau ingin lebih gurih bisa menggunakan air kelapa muda. Karena kunci hidangan ini adalah ayam, maka pastikan ayam dibakar sampai matang sempurna agar teksturnya tetap juicy.  

Hidangan khas Banyuwangi lain

Selain Pecel Pitik, ada beberapa hidangan khas Banyuwangi yang menggunakan bahan dasar ayam. Seperti Ayam Kesrut, yang merupakan potongan daging ayam yang banyak tulangnya dengan kuah asam dan wangi kecombrang. Pilihan lainnya Ayam Lodho, yang diolah dengan santan dan cabai untuk mendapatkan sensasi rasa pedas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus