Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Tiga Rukun Warga (RW) di Kecamatan Tangerang mengikuti lomba ketahanan pangan tingkat kota Tangerang. Ketiga RW itu berhasil memanfaatkan lahan kosong untuk bertani tanaman produktif untuk memenuhi kebutuhan warga di masa pandemi Covid-19.
Camat Tangerang Zuldin mengatakan ketiga wilayah RW tersebut adalah RW 11 Kelurahan Tanah Tinggi, RW 6 Kelurahan Babakan dan RW 5 Kelurahan Kelapa Indah. Tiga RW itu sebelumnya sudah menjuarai lomba ketahanan pangan tingkat kecamatan.
“Warga di tiga RW memanfaatkan lingkungannya untuk program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif,” ujar Zuldin di Tangerang Selasa 8 Desember 2020.
Adapun proses menanam tanaman produktif dilakukan warga secara gotong-royong dimulai dari pembibitan hingga mengelola hasil panen untuk dibagikan kembali ke warga. Selain tanaman produktif, warga RW itu juga membudidayakan ikan air tawar.
“Upaya warga menjaga ketahanan pangan adalah hasil sosialisasi dan pelatihan yang telah diikuti, terakhir warga juga mengikuti pelatihan BLK tingkat Kelurahan seperti budidaya ikan, budidaya tanaman juga pelatihan lainnya” kata Zuldin.
Adapun inovasi yang dilakukan oleh warga dalam menjaga ketahanan pangan telah memenuhi indikator penilaian seperti keberadaan rumah bibit. Inovasi lain yang juga dinilai adalah pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur untuk budidaya tanaman dan ikan, serta pemanfaatan hasil panen sayur dan ternak menjadi olahan makanan.
“Sebelum pandemi pemkot Tangerang memiliki berbagai program ketahanan pangan seperti KWT, urban farming, pembibitan dan budidaya ternak, jadi sebagian besar warga sudah tidak kaget saat menjalani ketahanan pangan di masa pandemi ini,” kata Zuldin.
Zuldin mengatakan lomba ketahanan pangan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada warga yang telah bergotong royong serta mengembangkan inovasi dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungan masing-masing.
Tim Penilai Lomba Ketahanan Pangan ini terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, FKTS dan PKK telah melakukan peninjauan lapangan yang juga didampingi oleh Sekretaris Camat Abu Sofyan.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan pemerintah akan terus melakukan pengembangan program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satunya seperti produksi benih tanaman pangan Hortikultura, penerapan metode Permakultur hingga urban farming.
Pengembangan ketahanan pangan dengan mengoptimalkan peran pengurus KWT, Kampung Iklim dan Kampung Tematik untuk mengembangbiakkan bibit tanaman dan ikan yang bisa di konsumsi.
"Jadi yang biasanya dikelola di lahan-lahan masyarakat, Fasos-Fasum, sekarang bagaimana kita bisa mendistribusikan hingga ke lingkup keluarga," ujarnya.
Baca juga: 10 Hektar Lahan Tidur Tangerang Dimanfaatkan jadi Ketahanan Pangan Masa Pandemi
Wali Kota Tangerang berharap distribusi bibit tanaman dan ikan konsumsi dalam program ketahanan pangan itu mampu membantu keluarga yang terdampak Covid-19 memenuhi kebutuhan pangan harian warga. "Bibit tanamannya kita siapkan, kantong polybag-nya kita siapkan, lalu kita bagikan ke rumah-rumah warga. Nanti setelah tumbuh besar, berbuah, berbunga dan lainnya bisa mereka nikmati sendiri. Jadi paling tidak kita membantu untuk kebutuhan pangan harian mereka," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini