Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seminggu lagi kita akan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat lewat pemilihan umum ketiga sejak tumbangnya rezim Orde Baru. Pemilu ini begitu penting dalam pemerintahan demokrasi sebuah negara-bangsa yang besar dan kompleks, karena dalam negara-bangsa demikian tidak ada jalan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat itu selain lewat perwakilan, yang anggotanya dipilih lewat pemilu. Rakyat secara umum tidak bisa memerintah langsung. Maka tak terbayangkan sebuah demokrasi modern tanpa pemilu meskipun hasilnya masih banyak mengecewakan rakyat. Coba bayangkan seandainya setiap warga tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Demokrasi modern pun akan lumpuh. Karena itu, bisa dipahami kalau kita dilarang memobilisasi atau berkampanye mengajak warga tidak ikut pemilu. Tindakan itu melawan sistem demokrasi modern.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo