Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Mentri Agama Said Agil Husin Al Munawar akan menjadi Khatib sekaligus Imam Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Dalam khutbahnya nanti Said akan mengangkat tema Idul Fitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan.
Baca: Salat Idul Fitri Masjid Istiqlal, Jemaah Bisa Parkir di Lokasi Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Petugas Salat Id Mantan Mentri Agama Said Agil Husin Al Munawar yang akan menjadi Imam dan Khatib," ujar Kepala Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam saat ditemui di kantornya, Senin 3 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abu mengatakan selain Menteri Agama pada 2001-2004, Said Agil juga merupakan guru besar Ilmu Tafsir dan Hadist Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Abu menyebutkan sejumlah pejabat negara hingga duta besar negara sahabat diundang untuk Salat Ied di Masjid Istiqlal. "Kalau untuk pak presiden dan wakil presiden belum ada konfirmasi,"ujar Abu.
Untuk persiapan Salat Idul Fitri, Abu menyebutkan sudah 100 persen, semua kesiapan fasilitas salat juga sudah dicek dan diperbaiki, mulai dari listrik, air wudhu, pengeras suara hingga keamanan. Seluruh petugas kebersihan masjid pun 70 personel sudah dikerahkan untuk menyiapkan Salat Idul Fitri.
Pengelola Masjid Istiqlal juga sudah menyiapkan kantong parkir bagi jamaah yaitu di Lapangan Banteng, Kantor Kementerian Agama, Hotel Borobudur, Gereja Katedral. Salat Idul Fitri akan dimulai pada pukul 07.00 pagi. Untuk harinya kata Abu, Masjid Istiqlal masih menunggu hasil sidang Isbat Kementerian Agama yang akan digelar sore ini.
Baca: Salat Idulfitri, Masjid Istiqlal Tunggu Hasil Sidang Isbat
Abu menambahkan untuk daya tampung Masjid Istiqlal berkapasitas 150 ribu - 200 ribu jamaah. Pengelola Masjid Istiqlal mengimbau masyarakat yang hendak melakukan Salat Idul Fitri agar datang usai Subuh.