Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hanya bisa berharap blok A dan C kampung Susun Akuarium yang telah rampung pengerjaannya bisa segera dihuni warga. Ia tidak bisa bertindak banyak karena bukan lagi pejabat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kalau sekarang saya cuma bisa menyampaikan harapan, kalau dulu saya memang yang tanggung jawab, tapi kami berharap ikhtiar untuk memberikan perlindungan itu harus jalan terus,” kata Anies saat menyambangi warga Kampung Susun Akuarium, Jumat, 14 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada kesempatan itu, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini turut menyinggung soal tugas pemerintah yang berkewajiban menyelesaikan permasalahan di Masyarakat. Ketika ada perlakuan-perlakuan yang tidak adil, ketimpangan, kata Anies, pemerintah pun harus turun tangan.
“Karena bagaimana pun juga ini adalah warga DKI Jakarta, warga Indonesia yang berhak mendapatkan perlakuan yang setara dan itu prinsip kita,” ujarnya.
Hal tersebut diungkap Anies setelah mendengar keluhan warga Kampung Susun Akuarium soal mandeknya pembangunan Blok E dan masih kosongnya Blok A dan C yang telah rampung pengerjaannya.
Tidak hanya itu, warga pun turut menyampaikan keprihatinan mereka soal warga Kampung Kunir yang belum bisa masuk ke hunian yang telah selesai dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI bahkan telah mengirimkan surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah atau BPAD sebanyak tiga kali, tetapi belum mendapat balasan.
Bukan saja warga Kampung Kunir, warga Kampung Bayam pun turut mengalami nasib serupa. “Pemerintah harus melakukan langkah-langkah proaktif dan sering kali pemerintah tidak bisa bekerja sendirian kalau saja pemerintah tidak bekerja sama, sulit,” kata Anies.