Mau Berat Badan Turun? Hindari Makan Siang Setelah Jam 3 Sore

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda makan enam kali makan kecil sepanjang hari atau mengikuti diet intermiten, setiap waktu makan Anda harus selaras dengan ritme utama Anda. Dengan makan sesuai jam tubuh internal Anda, membuat proses pencernaan lebih mudah dan membantu tubuh Anda menyerap semua nutrisi penting. Namun, sambil mengatur jadwal sibuk harian kebanyakan dari kita memiliki kebiasaan makan siang seperti ini di sore hari.

Namun sayang, kita tidak menyadari betapa berbahayanya praktik ini bagi kesehatan kita secara umum dan khususnya tujuan penurunan berat badan kita. Melansir laman Time of India, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, makan siang setelah jam 3 sore mungkin berdampak besar pada kecepatan proses penurunan berat badan Anda.

Studi tersebut secara khusus mengamati kerja protein perilipin, yang ditemukan dalam sel manusia dan penting untuk membakar lemak di seluruh tubuh. Pada akhir penelitian, ditemukan bahwa orang dengan variasi genetik tertentu dari protein ini mengalami penurunan berat badan yang lebih sedikit ketika mereka makan setelah jam 3 sore.

Studi lain yang dipublikasikan pada tahun 2013 di International Journal of Obesity juga menyatakan bahwa makan siang setelah jam 3 sore dapat memperlambat proses penurunan berat badan. Namun, kedua penelitian tersebut difokuskan pada orang-orang dengan susunan genetik tertentu.

Aktivitas internal tubuh kita diatur oleh ritme sirkadian seperti tidur dan makan. Itu juga mempengaruhi proses penurunan berat badan. Irama sirkadian mengontrol sekresi insulin dalam tubuh. Makan terlalu cepat, ketika tubuh Anda kurang sensitif terhadap insulin dapat mempersulit Anda untuk memobilisasi lemak dan mengurangi berat badan.