Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memberi nama bayi kadang menyulitkan. Hal ini juga dirasakan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang kesulitan menentukan nama potensial untuk putra mereka yang berusia 2 tahun, Archie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duke dan Duchess of Sussex melakukan perjalanan ke Eropa untuk Invictus Games minggu lalu. Menurut laporan PA Media, selama sesi membaca untuk anak-anak di Invictus Games selama akhir pekan Meghan Markle memberi tahu orang tua lain bahwa dia dan Duke terpecah antara dua nama untuk Archie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama pembacaan, dia berbicara dengan istri pesaing Invictus Games Sherry McBain, Mandy, yang memiliki seorang putra bernama Harrison. McBain memberi tahu PA bahwa setelah Mandy menyebut putranya, Markle mengatakan bahwa Harrison juga merupakan nama tengah Archie.
Markle kemudian mengungkapkan kepada Mandy bahwa Harrison hampir merupakan nama depan putranya, bukan Archie. "Mereka hanya mengobrol karena Harry dan Meghan tidak bisa memutuskan antara Archie dan Harrison untuk nama depan," kata McBain.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menyambut bayi laki-laki dan anak pertama mereka pada 6 Mei 2019, yang diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Pasangan itu memutuskan untuk tidak memberinya gelar kerajaan untuk memberinya kesempatan dibesarkan secara normal di Amerika Serikat, tetapi dia mungkin masih dianggap sebagai pangeran suatu hari nanti. Dia melakukan debut tur kerajaannya pada September 2019 dan dia bertugas sebagai kakak laki-laki untuk adik perempuannya, Lilibet "Lili" Diana Mountbatten-Windsor yang berusia 10 bulan.
Di samping potensi tanggung jawab kerajaan, Pangeran Harry hanya memiliki satu keinginan untuk masa depan anak-anaknya. "Tumbuh di dunia yang lebih baik. Tumbuh di dunia yang lebih adil, dunia yang lebih aman, dunia yang lebih setara," kata Harry kepada wartawan Kinderkoresponden di Invictus Games.
Sebagaii orang tua Pangeran Harry menyadari keinginannya tidak mudah. "Tetapi saya tidak akan pernah, selamanya, sampai saya sebagai orang tua setidaknya mencoba membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi mereka. Karena itu adalah tanggung jawab kita bahwa dunia adalah sebagaimana adanya. sekarang. Saya tidak berpikir kita harus membawa anak-anak ke dunia kecuali kita akan membuat komitmen itu untuk membuatnya lebih baik bagi mereka."
INSIDER | POPSUGAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.