Menyulap Kebaya Jadi Busana Kasual

Kebaya umumnya dipadukan dengan kain jarik untuk dipakai dalam acara formal. Namun, bagi sebagian anak muda, busana tradisional itu dapat disandingkan dengan celana jins dan sneakers untuk kegiatan santai.

7 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Pamong Omah Wulangreh Budaya, Reny Ajeng, menata pakaian di Omah Wulangreh, Pasar Minggu, Jakarta, 2 Agustus 2022. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemeja dan blus umumnya dipakai sebagai busana pekerja kantoran. Namun tidak dengan Annisa Justisia. Wanita berusia 33 tahun ini memilih kebaya sebagai “seragam” untuk ke kantor. Tia—begitu ia akrab disapa—mengenakan kebaya tiga kali dalam sepekan. Selain untuk ngantor, kebaya menjadi pakaian sehari-hari Tia ketika beraktivitas di luar rumah.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

busana-tradisional

kebaya

tips

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Edisi 13 April 2025