Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kini, banyak orang tua yang ingin memperkenalkan renang pada anaknya sejak dini. Terdapat pro dan kontra usia yang tepat memperkenalkan renang pada bayi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Waktu terbaik bayi mengikuti kelas berenang masih diperdebatkan. Anak-anak sebaiknya belajar bila perkembangannya sudah siap, termotivasi dengan baik dan kuat, dan mempunyai pengalaman yang menyenangkan,” kata Wong Chin Khoon, dokter anak dari SBCC Baby & Child Clinic di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar sekolah renang menganjurkan anak mulai belajar berenang di usia 6-12 bulan. Menurut Wong, di usai 6 bulan umumnya bayi telah menyelesaikan vaksinasi dasarnya. Namun, ia menekankan bahwa pelajaran untuk bayi dan balita tidak selalu membuat mereka lebih aman di atau sekitar air.
Wong juga memperingatkan tingkat kenyamanan, pengawasan dari orang dewasa untuk mencegah tenggelam atau hampir tenggelam. Orang dewasa harus selalu waspada setiap kali bayi atau balita bermain di air.
Agar bayi dapat anak menikmati momen berenang dan aman, perhatikan saran Wong Chin Khoon berikut, yang dilansir dari laman Young Parents.
- Umumnya, kolam renang ramai dan berisik. Hindari saat ramai, peak season, agar lingkungan tenang dan terkendali.
- Periksa kebersihan air kolam renang.
- Pastikan suhu air nyaman dan hangat, dengan suhu air konstan sekitar 31-32 derajat celcius.
- Seorang bayi memiliki rentang perhatian yang pendek. Mulailah dengan sesi pendek 10 menit, perlahan meningkat hingga 20 menit. Untuk bayi yang berusia di bawah setahun jangan lebih dari setengah jam berada di dalam air.
- Jika bayi mulai menggigil, segera keluarkan dari kolam dan segera keringkan tubuhnya.
- Jangan berenang jika bayi mengalami demam, pilek, ruam kulit, atau luka.
- Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi memiliki gangguan kesehatan tertentu sebelum berenang.
Artikel terkait:
Ingin Belajar Renang, Simak Dulu Saran Pakar Berikut
Ajak Anak Berenang, Awas Tenggelam Kering, Gejala dan Bahayanya
Berenang Vs Lari, Mana yang Lebih Oke