Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umar Vaturusi harus lebih cerdik mencari modal usaha. Meski harga batu bara berangsur membaik, presiden direktur perusahaan tambang batu bara PT Buana Rizki Armia itu mengaku kesulitan mencari pinjaman Rp 14 miliar. Perbankan, menurut dia, sudah tak mau lagi mengucurkan kredit. "Bank mungkin menghindar karena kredit macet di sektor ini melonjak tinggi," kata Umar kepada Tempo pada Jumat dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo