Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Setelah Termakan Berita Palsu

Kabar palsu tentang vaksin Covid-19 hingga kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) membuat program vaksinasi tersendat. Penanganan KIPI dianggap tak transparan.

25 September 2021 | 00.00 WIB

Vaksinasi yang dilakukan Polres Sumenep untuk masyarakat umum. Polres Sumenep untuk Kominfo Jatim
Perbesar
Vaksinasi yang dilakukan Polres Sumenep untuk masyarakat umum. Polres Sumenep untuk Kominfo Jatim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah menghapus ribuan konten tentang vaksinasi yang dianggap keliru karena mengganggu program vaksinasi.

  • Masyarakat termakan isu vaksin Covid-19 bisa membuat meninggal.

  • Akibat penanganan kejadian ikutan pasca-imunisasi tak transparan.

DENGAN cepat video itu menyebar dari grup ke grup WhatsApp di Kecamatan Dungek, Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu, 22 September lalu. Berdurasi sekitar sepuluh detik, video menampilkan seorang pria yang mengalami kejang-kejang di Pusat Kesehatan Masyarakat Dungkek. Narasi video itu menjelaskan bahwa orang tersebut mengalami kejang-kejang setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus