Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Perubahan Ekonomi Politik Ormas

Ormas akan tetap eksis karena menjadi bagian penting politik Indonesia. Polisi, tentara, dan pemerintah memanfaatkannya.

11 Desember 2021 | 00.00 WIB

Ilustrasi Bentrok Ormas. (Diolah dari Foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Perbesar
Ilustrasi Bentrok Ormas. (Diolah dari Foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ada hubungan simbiosis antara ormas dan pemerintah.

  • Orde Baru membuat premanisme mengorganisasikan diri ke dalam bentuk yang diterima negara.

  • Ormas menjadi alat politik dalam berebut kekuasaan, pengaruh, dan kekayaan sumber daya alam.

BENTROKAN anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) di Tangerang, Banten, akhir November 2021, kembali memicu perdebatan mengenai posisi organisasi kemasyarakatan. Kejadian tersebut juga menimbulkan pertanyaan yang lebih luas mengenai aspek kekerasan, kriminalitas, dan konflik politik, yang seolah-olah melekat dengan perilaku personel ormas.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ian Wilson

Dosen Senior Ilmu Politik dan Keamanan, Asia Research Centre, Murdoch University, Australia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus