Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mengenali Gejala Kanker Karsinoma Nasofaring pada Anak

Salah satu ari enam jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak ini sulit dideteksi. Kenali gejalanya berikut ini

13 Maret 2018 | 07.01 WIB

Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Karsinoma Nasofaring merupakan satu dari enam jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak yang cukup sulit dideteksi. Menurut direktur Utama Rumah Sakit Dharmais dr. Abdul Kadir, Karsinoma Nasofaring adalah kanker yang menyerang daerah antara hidung dan tenggorokan.

"Mengapa mendiagnosis kanker ini cukup sulit? Karena secara anatomis, lokasi nasofaring tersembunyi di belakang tabir langit-langit yang terletak di bawah dasar tengkorak," paparnya, belum lama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut Abdul Kadir menjelaskan, nasofaring juga berhubungan dengan banyak daerah penting di dalam tengkorak dan ke pinggir maupun belakang leher. Seringkali tumor ditemukan terlambat karena tidak mudah diperiksa oleh mereka yang bukan ahlinya. 

Untuk itu, penemuan gejala dini akan sangat berarti karena apabila ditemukan pada stadium dini, maka angka kesembuhan dapat mencapai 100 persen. Sementara pengobatan akan semakin sulit jika ditemukan sudah pada stadium lanjut, yang mana angka kesembuhan stadium IV hanya sekitar 10 persen.

Adapun gejala-gejala dini yang perlu diwaspadai pada penyakit ini adalah adanya ingus bercampur darah, pilek dan air ludah yang kental, hidung tersumbat serta mimisan. 
Kemudian penderita juga mengalami gejala tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga dan rasa penuh di telinga.

"Radioterapi masin menjadi pengobatan utamanya, karena tumor jenis ini bersifat radiosensitif. Tetapi pengobatan tambahan dengan kemoterapi juga dapat memberikan hasil yang lebih baik," ujar Abdul Kadir. Artikel lain: Menangkal Sel Kanker dengan Cabai

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus