Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi: Malaysia Harus Membuka Dalangnya

10 April 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Polisi Diraja Malaysia mengumumkan penangkapan Siti Aisyah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus memantau perkembangan kasus ini. Berkali-kali dia menghubungi Menteri Luar Negeri Malaysia agar segera membuka akses kekonsuleran.

"Kami harus memberikan perlindungan kepada Siti," katanya dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya pada Jumat siang pekan lalu. Dalam wawancara sekitar 40 menit itu, Retno, yang didampingi Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Lalu Muhammad Iqbal, menolak berkomentar tentang substansi kasus ini.

Anda melobi pemerintah Malaysia dalam kasus Siti?

Saya setidaknya lima kali berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia. Pertama pada 17 Februari melalui telepon. Lalu, saat pertemuan Retreat Menteri Luar Negeri ASEAN di Filipina pada 20 Februari, saya dan Menteri Luar Negeri Vietnam juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia meminta diberi akses kekonsuleran.

Kenapa harus sampai lima kali meminta akses?

Mereka kan sedang melakukan investigasi awal. Sesuai dengan peraturan Malaysia, batas waktunya 14 hari. Kami juga terus meminta. Itu hal yang biasa. Sejak akses dibuka pada 25 Februari, sudah tujuh kali tim perlindungan warga negara Indonesia bertemu dengan Siti.

Apa saja yang sudah dilakukan Kementerian Luar Negeri?

Yang jelas, kami memberikan perlindungan kepada Siti. Jangan diartikan kami melindungi kegiatan kriminal. Kami hanya ingin meyakinkan hak-hak hukum dia tak berkurang. So far, hak sudah terpenuhi. Kami juga meminta pengacara yang sudah kami tunjuk mengirimkan permintaan agar polisi tidak menyampaikan materi penyelidikan kepada publik. Permintaan ini dipenuhi hakim. Kami pun mengirimkan nota diplomatik terkait dengan itu. Bagaimanapun, ada asas praduga tak bersalah.

Iqbal: Sejauh ini, Siti diperlakukan dengan baik. Secara fisik dan psikologis, dia sehat.

Pemerintah mengirim tim beranggota kepolisian dan kejaksaan untuk menginvestigasi keterlibatan Siti?

Iqbal: Tim dipimpin Kementerian Luar Negeri. Kami juga berkonsultasi dengan banyak instansi di dalam negeri. Kami berfokus pada fakta hukum kejadian di Malaysia. Tim ini kan tujuannya mendampingi pengacara. Nanti konstruksi hukum baru akan terlihat setelah kasusnya masuk pengadilan tinggi karena semua bukti disebutkan di situ.

Apa saja temuan tim?

Masih kami konstruksikan kasusnya. Sejauh ini, yang kami kumpulkan lebih banyak pernyataan Siti.

Iqbal: Sekarang kasusnya sudah di persidangan, jadi tidak ada lagi investigasi.

Anda melihat kemungkinan Siti bebas besar?

Prosesnya masih panjang. Sejauh ini, kami melihat pernyataannya konsisten, yaitu bahwa dia ikut program video prank. Siti juga membantah mengenal Kim Jong-nam.

Bagaimana dengan tudingan bahwa dia agen yang direkrut dinas rahasia Korea Utara?

Terlalu dini untuk menyimpulkannya. Kami tidak mau berspekulasi sampai semua bukti kuat kami peroleh. Saya juga berkoordinasi terus dengan Badan Intelijen Negara soal ini. Badan Intelijen Negara masih mendalami. Saya tidak bisa berkomentar lagi soal itu.

Polisi Malaysia membebaskan seorang tersangka asal Korea Utara. Jangan-jangan kasus ini akan berhenti pada Siti saja.

Proses hukum sedang berjalan. Kita tidak tahu apakah Siti benar pelaku atau bukan. Tapi, dalam komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, saya selalu menyampaikan bahwa (polisi Malaysia) harus bisa mendapatkan dalangnya, siapa yang bertanggung jawab. Ini demi keadilan untuk semua pihak.

Anda juga bertemu dengan Duta Besar Korea Utara?

Sejauh ini belum. Kami masih akan berfokus pada pendampingan kasus hukum Siti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus