Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Otobus Pandawa 87 membeli satu unit Bus mewah Volvo racikan Adiputro tipe karoseri Jetbus 3 Plus UHD. Bus ini ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita baru pesan 1 unit, tapi kalau nanti kita pelajari animo bagus, mau gak mau kita tambah. Harganya Rp 2,5 miliar,"ujar Direktur P.O Pandawa 87, Gunawan Agung Aprilianto saat ditemui, Sabtu, 7 Maret 2020.
Bus Baru Pandawa 87 Racikan Karoseri Adiputro yang diserahkan selama GIICOMVEC 2020. TEMPO/Wira Utama
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembelian 1 unit Volvo dengan kode sasis B11R - 430 HP I-Shift ini menambah daftar bus premium Pandawa 87 menjadi 12 unit. Kata Gunawan, baaru kali ini Pandawa menggunakan mesin Volvo.
"Ini baru pertama kali pakai Volvo, makanya tidak berani langsung banyak, selama ini kami pakai 2542 (OC 500 RF 2542) Mercedes-Benz,"ujarnya
Bus mewah Ultra High Deck ini memiliki 32 kursi penumpang. Di bagian belakang ada sofa yang dapat menampung 4-5 orang. Tersedia pula dispenser dan lemari kecil.
Bus Baru Pandawa 87 Racikan Karoseri Adiputro ada sofa untuk bersantai yang diserahkan selama GIICOMVEC 2020. TEMPO/Wira Utama
"Modelnya kita custom ke sana, makanya saya bilang Adiputro bisa menterjemahkan keinginan PO Pandawa 87,"ujarnya.
Managing Director, PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo menjelaskan proses produksi karoseri Jetbus 3 Plus UHD. Kata David, dibutuhkan sekitar dua bulan untuk merampungkan karoseri premium tertinggi dari Adiputro tersebut. "Total sekitar 2 bulan rampung, dari sasis hingga bodi,"ujarnya.
Bagasi pada Bus Baru Pandawa 87 Racikan Karoseri Adiputro yang diserahkan selama GIICOMVEC 2020. TEMPO/Wira Utama
Adapun kapasitas produksi karoseri dari Adiputro, menurut David bisa mencapai 230 unit per bulan. "Untuk Bus Enam Roda ke atas, 150 unit, kalau yang 4 roda 80 unit,"ucapnya.
Pandawa 87 awalnya sendiri diketahui berdiri di Pasuruan, Jawa Timur. Hingga saat ini Pandawa sudah memiliki 5 cabang, yakni Pasuruan, Malang, Boyolali, Cianjur, dan Karawang.
Foto 
