Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan karoseri asal Malang, Jawa Timur, Adiputro Wirasejati atau Adiputro, mengembangkan bus listrik dengan sasis monokok.
Menurut Direktur PT Adiputro Wirasejati David Jethrokusumo, perusahaan mendesain bus berukuran medium dengan sasis monokok. Ukuran medium dipilih karena tidak semua jalanan di Indonesia mengizinkan bus berukuran besar untuk melintas.
"Kami juga sedang kembangkan bis besar dengan sasis monokok untuk melayani perjalanan yang lebih jauh," kata David dalam webinar Busworld South East Asia hari ini, Rabu, 23 Februari 2022.
David juga mengungkapkan kendala dalam pengembangan bus listrik sasis monokok Adiputro, yakni pasokan komponen. Adiputro mencari perusahaan yang bisa menyuplai komponen aki dan lainnya.
"Kami diskusi dengan beberapa pemasok baterai bus listrik dari luar negeri soal ukuran dan kapasitas baterai yang akan digunakan. Pengembangan bus monokok sedikit lebih mahal daripada bus ladder frame," tutur petinggi perusahaan karoseri Adiputro ini.
Baca: Mobil Anak Bangsa Punya Stok 30 Unit Bus Listrik, Siap Dirakit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini