Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Minta Kader PDIP Rebut Depok dari PKS, Mantan Ajudan Sukarno: Periode Kelima Ya Pancasila

Mantan ajudan Sukarno, Sidarto Danusubroto, meminta kader PDIP merebut Kota Depok dari PKS. Sidarto menganggap sudah saatnya PDIP menguasai Depok.

23 Juni 2023 | 17.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Mantan Ajudan Presiden RI pertama Soekarno, Sidarto Danusubroto, meminta kader PDIP dan relawan untuk merebut Kota Depok yang selama ini dikuasai PKS. Sidarto merasa sudah saatnya Depok dipimpin PDIP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah empat periode Depok dipimpin PKS, saatnya yang kelima ya Pancasila, ini wali kota dari PDI Perjuangan," kata dia saat orasi kebangsaan dalam Kongkow Bareng Relawan Ganjar Pranowo di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok pada Kamis, 22 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Depok dipimpin politikus PKS sejak 2006. Nur Mahmudi Ismail terpilih sebagai Wali Kota Depok periode 2006-2011 dan berlanjut 2011-2016. Mohammad Idris, yang juga kader PKS, menggantikan posisi Nur untuk periode 2016-2021 hingga kini. 

Sidarto menyinggung masalah yang harus dihadapi saat ini bukan lagi penyebaran Covid-19, melainkan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. "Kita harus lawan dengan ideologi kita, Pancasila," ucap dia.

Dia melanjutkan sejarah Indonesia penuh dengan politik. Sukarno, lanjut Sidarto, selaku bapak bangsa ditahan karena rezim Orde Baru. 

Politikus senior PDIP ini menceritakan, dirinya harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan Sukarno dan keluarga. Sidarto mengaku pernah menjadi pengangguran hingga sopir bus kota untuk menghidupi keluarganya sendiri. 

Pasca Order Baru, lanjut dia, keluarga Sukarno menduduki sejumlah kursi pejabat, mulai dari presiden hingga wakil rakyat. Bahkan, kader PDIP pun menjadi presiden dua periode. Ia tak menyebutkan namanya, tapi presiden dua periode yang juga politikus PDIP bernama Joko Widodo alias Jokowi.

"Pasca Orde Baru, anaknya jadi presiden, cucunya jadi Ketua DPR RI, kadernya terbaik menjadi presiden 2 periode, ajudannya diperiksa lima tahun jadi Ketua MPR, itu adalah karena politik," ujar Ketua MPR RI periode 2013-2014 itu. 

Menurut dia, sudah saatnya perjalanan itu berlanjut di Kota Depok. Sidarto meminta para kader PDIP dan relawan merebut Kota Depok dari PKS. "Siap tidak," tanya dia seraya dijawab siap oleh seluruh relawan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus