Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan umat Kristiani mengikuti Misa Pontifikal dalam rangkaian perayaan Natal 2022 dengan pengamanan dari pihak kepolisian, Satpol PP, Banser NU, dan pihak keamanan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjagaan dan pengamanan dari petugas keamanan dilakukan tidak hanya di depan pintu masuk, tetapi di halaman dalam Gereja Katedral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo, ada 10 anggota polisi dengan dua anjing K9 di pintu masuk Gereja bersama dua anggota Banser NU, serta dua keamanan Gereja Katedral dan tiga polisi yang satu di antaranya membawa senjata laras panjang di halaman dalam Gereja.
Sebelum mengikuti Misa Pontifikal, para jemaat harus melewati pintu detektor dan menunjukkan isi tas kepada pihak keamanan Gereja.
Dalam khotbahnya, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengingatkan jemaat soal maraknya ujaran kebencian di media sosial yang mengandung SARA (suku, agama, ras, dan golongan).
"Sebagai pengguna media sosial kita sadar betul bahwa ada banyak ujaran kebencian yang berseliweran 62 persen berkaitan dengan SARA yang pasti mencederai cita-cita persatuan Indonesia," kata Uskup dalam khotbahnya, Ahad, 25 Desember 2022.
Selain itu, ia mengatakan ada penelitian yang menunjukkan terdapat kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong. "Yang pasti menghambat cita-cita kita untuk membangun kemanusian yang adil dan beradab" ujarnya.
Oleh karena itu, Uskup Agung meminta umat untuk menjaga kerukunan dan tidak dengan mudah terpancing menyebarkan isu maupun berita hoaks.
Sesuai jadwal, hari ini Gereja Katedral memggelar tiga Misa, yaitu Misa Pontifikal pukul 8.30 WIB; Misa Anak-anak pukul 11.00 WIB, dan Misa sore pukul 17.00 WIB.
MUTIA YUANTISYA