Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Corp akan memproduksi secara massal mobil listrik mungil 'Honda e' mulai 30 Oktober di Jepang. Mobil kompak dengan empat tempat duduk ini dijual dengan harga retail yang disarankan mulai 4,51 juta yen atau setara Rp 625 juta (kurs saat ini 1 yen = Rp 138). Untuk varian tertinggi dibanderol dengan harga 4,95 juta yen (Rp 687,5 juta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters akhir bulan lalu disebutkan bahwa mobil listrik mungil ini dilengkapi dengan baterai yang mampu digunakan untuk berkendara hingga 283 kilometer dalam sekali pengisian daya berdasarkan standar Worldwide Harmonized Light Vehicles Procedure (WHLVP)). Jangkauan ini cukup pendek bila dibandingkan dengan kemampuan mobil listrik Telsa Model S yang mencapai lebih dari 570 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebanyakan mobil listrik dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, tapi sebagian besar kapasitas baterai itu tidak terpakai selama berkendara di dalam kota," kata Tomofumi Ichinose, Chief Engineer Honda.
Honda e diharapkan terjual sebanyak 1.000 unit di Jepang dan 10.000 unit di pasar Eropa. Honda sementara ini belum berencana untuk memasarkan Honda e di luar kawasan itu.
Honda e model produksi debut di pameran otomotif Frankfurt Motor Show pada 10 September 2019. Sebulan berikutnya, mobil ini diboyong ke pameran otomotif Tokyo Motor Show di Jepang.
Mobil listrik mini ini memiliki desain bergaya retro. Model ini secara keseluruhan dilengkapi dengan fitur modern dan canggih. Di bagian interior, lima layar generasi terbaru terpampang di dashboard, di mana salah satunya adalah layar sentuh LCD berukuran 12,3 inci yang terhubung dengan sistem infotainment, serta dilengkapi kabin bernuansa modern dengan material yang diklaim terbaik.
Pada jantung pacu, Honda e dilengkapi dengan motor penggerak listrik yang menghasilkan dua besaran tenaga, masing-masing sebesar 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm.
Mobil ini didukung baterai berkapasitas 35,5 kWh yang menjadi baterai mobil berukuran terkecil di kelasnya. Hanya dalam waktu 30 menit, baterai dapat terisi hingga 80 persen. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e mampu meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik.
Di segmen mobil listrik mungil, Honda e memiliki sejumlah pesaing. Salah satunya adalah Renault Zoe ZE50.