Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mobil Listrik Lucid Air Masuk Jalur Produksi, Jangkauan Baterai Kalahkan Tesla

Pengiriman mobil listrik Lucid Air ke konsumen dijadwalkan mulai akhir Oktober 2021.

30 September 2021 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mobil LIstrik Lucid Air. New Atlas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Casa Grande, Arizona - Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021.

Perusahaan mengklaim model mobil listrik yang akan dikirim ke konsumen memiliki daya jangkauan yang lebih panjang dibanding saingannya, Tesla, demikian Reuters, 28 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lucid yang berbasis di California memulai produksi di pabriknya di Arizona pada hari Selasa, 28 September 2021, setelah sebelumnya sempat tertunda. Perusahaan mengatakan akan meningkatkan kapasitas produksi di pabrik tersebut hingga 90.000 kendaraan per tahun dalam dua tahun ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lucid Air Dream Edition kelas atas akan tersedia pada akhir Oktober, diikuti oleh model yang lebih murah seperti Grand Touring, Touring, dan Air Pure. Perusahaan mengatakan telah menerima lebih dari 13.000 pemesanan untuk model Lucid Air, dan telah meningkatkan rencana total produksi Lucid Air Dream Edition menjadi 520 kendaraan.

Sebuah versi dari Lucid Air Dream Edition, dengan harga US$169.000 atau setara Rp 2,2 miliar (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.302), menerima peringkat resmi pemerintah AS dari jarak mengemudi 837 km, sekitar 160 kilometer lebih panjang dari Tesla Model S yang dijual dengan harga US$89.990 (Rp 1,2 miliar).

Jangkauan jelajah yang lebih jauh ini membuat saham Lucid melonjak 23 persen sepanjang September ini.

Berbicara di lokasi produksi, Chief Executive Officer Lucid Peter Rawlinson, mantan chief engineer Tesla Model S, mengatakan mobil perusahaannya memiliki keunggulan dalam teknologi baterai dan biaya dibandingkan Model S. "Kami berusaha menghilangkan ketakukan pelanggan akan daya jelajah," katanya seperti dikutip dari Reuters.

"Kendala besar berikutnya adalah efektivitas biaya mobil listrik. Kami harus menurunkan biaya."
 Dia mengatakan Air Pure, versi paling murah dengan banderol harga US$77.400 (Rp 1,1 miliar), akan mulai diproduksi akhir tahun depan.

Perusahaan yang didirikan pada 2007, menerima dana dari Dana Investasi Publik Arab Saudi pada 2018 sebelum go public melalui perusahaan cangkang pada Juli.
Rawlinson, yang meninggalkan Tesla pada 2012, menghadapi tugas yang serupa dengan Tesla di masa-masa awalnya, termasuk bagaimana mengatasi tantangan manufaktur dan meningkatkan produksi.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada bulan Juni bahwa Tesla telah membatalkan rencananya untuk meluncurkan Model S Plaid +, dengan target jarak tempuh
837 km.  

"Produksi dengan arus kas positif sangat sulit," katanya, mengutip margin tipis pembuat mobil.
 

Penjualan gabungan Tesla untuk model mewah Model S dan Model X hanya mencapai 1.890 unit pada kuartal kedua tahun ini, turun dari 22.300 unit selama periode yang sama tiga tahun lalu. Tesla tidak mengeluarkan angka untuk dua model kelas atas. 

Nah, mampukah Lucid Air menggeser dominasi Tesla di pasar kendaraan listrik? Simak terus berita terbarunya di Tempo.co. 

Baca juga: Inilah Mobil Listrik Jangkauan Terjauh Saingan Tesla, Lucid Air

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus