Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.

28 September 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi. Pabrik bernama Advanced Manufacturing Plant 2 atau AMP-2 ini akan merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Carscoops hari ini, Kamis, 28 September 2023, pabrik baru tersebut diharapkan memiliki kapasitas tahunan sebanyak 5.000 unit. Kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 150.000 per tahun di masa mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sangat senang bisa membuat sejarah hari ini di Arab Saudi dengan membuka fasilitas manufaktur mobil pertama di negara tersebut. Fasilitas ini akan memproduksi kendaraan listrik kami yang memenangkan penghargaan dan mendukung visi negara tersebut untuk perekonomian yang lebih berkelanjutan dan terdiversifikasi," kata CEO Lucid, Peter Rawlinson.

Kendaraan yang dirakit di pabrik baru ini akan dipasarkan di Arab Saudi dan juga diekspor ke beberapa negara lain. Sayangnya tidak disebutkan negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor mobil listrik Lucid yang diproduksi di Arab Saudi ini.

Menurut Managing Director Lucid Timur Tengah, Faisal Sultan, pemerintah Arab Saudi telah melakukan perjanjian kerja sama untuk membeli hingga 100.000 kendaraan selama periode 10 tahun. Pada tahap awal, sebanyak 50.000 kendaraan akan dibeli dan periode selanjutnya 50.000 unit lagi.

Pihak Lucid juga mengklaim mereka mendapatkan dukungan signifikan dari Kementerian Investasi Arab Saudi, Dana Pengembangan Industri Saudi, dan Kota Ekonomi Raja Abdullah. Hal ini tidak mengherankan karena Dana Investasi Publik Saudi tercatat memiliki lebih dari 60 persen saham produsen mobil tersebut.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus