Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menemukan rel trem di lokasi pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Kota Tua, Jakarta. Rel trem ditemukan ketika pengerjaan konstruksi MRT Fase 2 pada akhir Agustus 2021.
"Kami lakukan investigasi arkeologi di depan Mandiri dan di situ memang ditemukan trem," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim dalam forum jurnalis daring, Selasa, 31 Agustus 2021.
Tim investigasi arkeologi MRT Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI menelisik temuan itu. Tim akan menginvestigasi rel trem Batavia dan mencocokkannya dengan hasil studi yang telah ada.
PT MRT Jakarta akan melaporkan hasil investigasi kepada Disbud DKI secara formal. Laporan juga dilayangkan kepada Kantor Staf Presiden (KSP). "Meminta arahan tim KSP untuk melihat arahan lebih mengenai hasil temuan itu," kata dia.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah menemukan sejumlah artefak saat menggali 14 lokasi di Jalan M.H. Thamrin dan kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat. Penggalian ini sehubungan dengan pembangunan jalur MRT Fase 2.
Artefak itu berupa seperti tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik Cina, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda. Artefak diperkirakan berasal dari abad 18 sampai 20 Masehi.
Kini temuan cagar budaya itu ditempatkan di Visitor Center MRT Jakarta di dalam kawasan Monas.
Baca: Ribuan Kubik Tanah Galian MRT Jakarta dari Monas Dibuang ke TPU Rorotan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini