Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Nasib Kridosono

Stadion kridosono, yogyakarta akan dipindah, karena tidak memenuhi syarat lagi untuk fasilitas olah raga. sebagai gantinya akan diselesaikan stadion mandala krida, baciro sebelah timur kota.

15 Oktober 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

STADION Kridosono di tengah kota Yogyakarta akan dipindah. Begitu perbincangan yang banyak terdengar di kalangan warga kota itu akhir-akhir ini. Sebagai gantinya akan digalakkan penyelesaian stadion Mandala Krida di Baciro, sebelah timur kota. "Kridosono yang terletak di tengah-tengah lingkungan perumahan makin lama sutidak memenuhi syarat lagi untuk fasilitas olahraga" kata ir. Djoko Wurjanto dari Bagian Arsitektur Fakultas Tehnik UGM yang sudah sejak beberapa waktu lalu mengadakan penelitian untuk keapikan kota itu. Sehubungan dengan itu pula sebuah tim pimpinan ir. Djoko langsung membuat ambar rumah-rumah yang kelak akan dibangun di atas tanah bekas stadion Kridosono. Di situ nanti akan berdiri sekitar 40 buah rumah bagus-bagus, bertingkat dua dengan halaman yang luas. Pokoknya bukan rumah murah, sebab memang disediakan bagi mereka yang berduit. "Kira-kira berharga sekitar Rp 15 juta" kata ir. Djoko Wurjanto ketika ditanya. Nah, derigan hasil penjualan rumah itulah kelak biaya untuk meneruskan penyelesaian stadion Mandala Krida - yang sudah cukup lama terlantar karena ketiadaan biaya itu -- akan didapat. Tapi dalam rencana itu, kolam renang Umbangtirto dan sporthall Kridosono akan tetap dibiarkan seperti semula, dijadikan sarana olahraga bagi para penghuni perumahan baru itu nanti. Saya Belum Tahu Keadaan kota Yogya yang sejak dulu memang minus sarana olahraga, telah menyebabkan berbagai rasa tak setuju timbul terhadap rencana pemindahan stadion Kridosono tadi. Anehnya Walikota Yogya, Achmad, sampai hari ini belum tahu menahu adanya rencana itu. "Tanyakan saja pada Daerah Istimewa Yogyakarta, sebab tidak semua tanah di kotamadya ini termasuk wewenang saya" kata Achmad ketika ditanyakan lebih lanjut. "Saya kok belum tahu" jawab ir. Probokusumo, Ketua Bappeda Daerah Istimewa Yogyakarta (tIY) ketika dimintai pendapatnya tentang pembongkaran Kridosono. Tapi ditambahkan ir. Probokusumo, bahwa berdasarkan penelitian bila stadion Mandala Krida sudah selesai, Kridosono akan dijadikan sarana penunjang kegiatan olahraga. Misalnya untuk lapangan volley, tenis, tenis meja dan sebagainya. "Samasekali saya belum tahu adanya gagasan merubah stadion Kridosono untuk fasilitas lain, kecuali olahraga" begitu ir. Probokusumo mengulangi ucapannya. Sebab, tambahnya, "kita ini memerlukan lapangan olahraga yang tidak sedikit beberapa lapangan yang sudah ada seharusnya dipelihara dan dikembangkan untuk pembinaan kegiatan anak-anak muda."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus